Test beton silinder dan test beton kubus adalah metode yang digunakan untuk mengukur kekuatan beton yang telah mengeras. Keduanya merupakan standar yang diakui secara internasional untuk mengukur kekuatan beton, tetapi terdapat beberapa perbedaan dalam cara kerja kedua metode tersebut.

Test beton silinder adalah metode yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan beton. Pada metode ini, sebuah silinder beton yang telah mengeras ditekan dengan kekuatan yang semakin meningkat hingga terjadi kegagalan. Ukuran silinder yang biasa digunakan adalah diameternya 6 inci dan panjangnya 12 inci. Keuntungan dari metode ini adalah mudah dilakukan dan memerlukan peralatan yang mudah didapat.

Test beton kubus adalah metode lain yang juga digunakan untuk mengukur kekuatan beton. Pada metode ini, sebuah kubus beton yang telah mengeras ditekan dengan kekuatan yang semakin meningkat hingga terjadi kegagalan. Ukuran kubus yang biasa digunakan adalah sisi panjangnya 6 inci. Keuntungan dari metode ini adalah hasilnya lebih akurat dibandingkan dengan metode silinder, tetapi memerlukan peralatan yang lebih rumit dan memakan waktu lebih lama.

Kedua metode tersebut digunakan untuk mengukur kekuatan beton pada saat beton telah mengeras, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk menentukan apakah beton tersebut memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Hasil dari kedua metode tersebut dinyatakan dalam bentuk kekuatan tekan, yang dinyatakan dalam megapascal (MPa).

Manfaat Dan Tujuan Dilakukan Pengujian Kualitas Beton Dengan Menggunakan Kubus Beton Test Maupun Silinder Tes Beton

Test Beton Silinder & Test Beton Kubus

Pengujian kualitas beton dengan menggunakan kubus beton atau silinder beton merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa beton yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Manfaat dari pengujian ini adalah sebagai berikut:

  • Mengevaluasi kualitas beton yang telah dibuat: Pengujian beton menggunakan kubus beton atau silinder beton dapat membantu mengevaluasi kualitas beton yang telah dibuat, sehingga dapat diidentifikasi apakah beton tersebut sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan atau tidak.
  • Memperbaiki kualitas beton yang tidak sesuai: Jika hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas beton tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan, maka dapat diambil tindakan perbaikan untuk meningkatkan kualitas beton sebelum digunakan dalam proyek.
  • Mengetahui kekuatan beton: Hasil pengujian beton menggunakan kubus beton atau silinder beton dapat memberikan informasi tentang kekuatan beton, sehingga dapat diperkirakan seberapa kuat beton tersebut dapat bertahan terhadap beban yang diterapkan.
  • Mengetahui sifat-sifat fisik lainnya dari beton: Selain kekuatan, pengujian beton juga dapat memberikan informasi tentang sifat-sifat fisik lainnya dari beton, seperti konduktivitas termal, koefisien ekspansi, dan lain-lain.
  • Memastikan keamanan struktur beton: Dengan memastikan bahwa kualitas beton sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan, maka dapat dijamin keamanan struktur beton yang dibangun.

Ketentuan Membuat Benda Uji Kubus Beton Dan Silinder Beton Test

Untuk membuat benda uji kubus beton, terdapat beberapa ketentuan yang harus diikuti, diantaranya:

  • Jumlah sampel yang diambil harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Biasanya, jumlah sampel yang diambil adalah 3 buah kubus dengan ukuran 100 mm x 100 mm x 100 mm.
  • Sampel harus diambil dari bagian beton yang akan diuji, yaitu dari bagian yang sama dengan yang akan digunakan pada struktur.
  • Setelah sampel diambil, segera dicetak dengan menggunakan cetakan kubus beton yang sesuai dengan standar. Cetakan harus bersih dan bebas dari kotoran atau debu sebelum sampel beton dimasukkan ke dalamnya.
  • Setelah sampel beton dimasukkan ke dalam cetakan, cetakan harus ditutup dan diaduk dengan cara yang sesuai dengan standar untuk memastikan bahwa sampel beton tercampur dengan baik.
  • Setelah sampel beton tercampur dengan baik, cetakan harus diposisikan dengan benar dan diikat dengan tali atau pengikat lainnya untuk mencegah terjadinya pergeseran selama proses pemadatan.
  • Setelah itu, sampel beton harus dikompaksi dengan cara yang sesuai dengan standar dengan menggunakan alat pemadat yang sesuai.
  • Setelah proses pemadatan selesai, sampel beton harus dibiarkan selama 24 jam sebelum dikeluarkan dari cetakan.
  • Setelah sampel beton dikeluarkan dari cetakan, sampel harus dibiarkan selama 28 hari sebelum diuji untuk mengetahui kekuatannya.

Untuk membuat benda uji silinder beton, ketentuan yang harus diikuti hampir sama dengan ketentuan membuat benda uji kubus beton. Perbedaannya hanya terletak pada ukuran sampel yang diambil dan cetakan yang digunakan. Benda uji silinder beton memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan benda uji kubus beton, yaitu 150 mm x 300 mm. Selain itu, cetakan yang digunakan untuk membuat benda uji silinder beton juga berbeda, yaitu cetakan silinder beton yang sesuai dengan standar.

Proses Membuat Benda Uji Kubus Beton Dan Silinder Test Beton

Test Beton Silinder dan Test Beton Kubus Besi Cor

Proses pembuatan benda uji kubus beton dan silinder test beton adalah sebagai berikut:

  • Persiapan: Persiapan yang diperlukan termasuk memastikan bahwa semua peralatan yang diperlukan tersedia, seperti mold kubus atau silinder, timbangan digital, oven, dan alat pengaduk.
  • Pencampuran: Campuran beton yang tepat harus dibuat sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Ini terdiri dari semen, pasir, agregat kasar, dan air. Semua bahan harus dicampur secara merata menggunakan alat pengaduk.
  • Penyiapan mold: Mold harus dibersihkan dengan baik dan diolesi dengan minyak atau pelumas agar beton mudah dikeluarkan setelah mengeras.
  • Penyimpanan beton: Setelah beton tepat dicampur, ia harus dimasukkan ke dalam mold dengan hati-hati. Jika terlalu banyak udara terjebak dalam beton, ia dapat mengurangi kekuatan dan kepadatan beton.
  • Pengerasan: Setelah beton dimasukkan ke dalam mold, ia harus dibiarkan mengeras selama 24-48 jam di tempat yang hangat dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Setelah itu, benda uji harus dipindahkan ke oven untuk pengerasan lebih lanjut selama 3-7 hari pada suhu yang ditentukan.
  • Pengujian: Setelah beton benar-benar mengeras, benda uji kubus atau silinder dapat diuji kekuatannya menggunakan mesin uji tarik atau mesin uji tekan. Hasil pengujian kemudian dapat digunakan untuk menentukan kekuatan beton yang dihasilkan.

Cetakan Silinder Beton Berbahan Besi Cor vs Plastik

Test Beton Silinder dan Kubus Bahan Besi

Cetakan silinder beton adalah alat yang digunakan untuk menguji mutu beton. Menurut SNI 4810:2013, cetakan uji yang baik untuk bagian inti dan pengencang harus dibuat dari besi cor atau baja. Namun, material lain yang tahan air dan tidak bocor ketika digunakan juga dapat digunakan asalkan tidak reaktif dengan beton portland atau semen hidrolis lainnya. Karena itu, mulai muncul cetakan silinder beton dari plastik sebagai alternatif. Berikut adalah perbandingan singkat antara cetakan silinder beton berbahan besi cor dan plastik:

  • Berat jenis: Cetakan silinder beton berbahan plastik jelas lebih ringan daripada cetakan berbahan besi cor. Untuk ukuran standar, cetakan berbahan besi cor memiliki berat jenis minimal 10 kg, sementara cetakan berbahan plastik hanya sekitar 1-2 kg. Bobot yang berat akan lebih menyulitkan dalam hal mobilitas, namun cetakan berbahan besi lebih kuat dan tidak lengket selama proses pencetakan beton.
  • Kekokohan: Material besi memiliki tingkat kekuatan dan kekokohan yang sangat tinggi, sehingga cetakan silinder beton berbahan besi cor lebih kuat daripada cetakan berbahan plastik. Namun, jika menggunakan bahan plastik, penting untuk memilih kualitas plastik yang bagus untuk mendapatkan cetakan yang tidak akan pecah atau rusak.
  • Harga: Harga jual antara cetakan silinder beton berbahan besi cor dan plastik tidak terlalu berbeda. Namun, untuk penggunaan jangka panjang, cetakan berbahan besi cor lebih efektif dan efisien karena lebih awet dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.
  • Ketahanan terhadap korosi: Cetakan silinder beton berbahan besi cor lebih tahan terhadap korosi daripada cetakan yang dibuat dari plastik. Korosi dapat terjadi ketika cetakan disimpan dalam jangka waktu yang lama atau dipakai secara terus-menerus di lingkungan yang terpapar air atau kondisi lain yang memungkinkan oksidasi.

Jadi kesimpulannya adalah Cetakan silinder beton berbahan besi cor lebih kuat, tahan terhadap korosi, dan dapat digunakan dalam jangka panjang dibandingkan cetakan berbahan plastik. Namun, cetakan berbahan plastik lebih ringan dan mudah dipindahkan, sehingga cocok untuk keperluan transportasi atau penggunaan sementara. Pilihan terbaik akan tergantung pada kebutuhan dan budget yang Anda miliki. Pastikan untuk memperhatikan kualitas cetakan yang Anda pilih agar hasil uji beton yang diperoleh akurat dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Jual Test Beton Silinder dan Kubus

Test Beton Silinder dan Test Beton Kubus

Kami adalah produsen mesin dan alat untuk berbagai kebutuhan seperti konstruksi, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, UMKM, dan lainnya.

Kami menyediakan cetakan beton dalam berbagai bentuk dan ukuran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik, dan menggunakan standar yang ada.

Beberapa jenis cetakan beton yang tersedia di antaranya adalah kubus beton uji, silinder beton uji, kerucut slump beton, cetakan balok beton, cetakan trigang beton (cetakan kubus mini isi 3), dan lainnya.

Produk kami terbuat dari bahan besi cor yang dapat digunakan untuk membentuk spesimen untuk menguji kekuatan tekan, atau sebagai wadah sampel untuk pengujian set-time. Produk yang kami tawarkan telah teruji kualitasnya dan dapat digunakan berulang kali, masing-masing produk memiliki fitur dan sifat unik yang sesuai dengan aplikasi yang berbeda.

Mesin dan alat yang kami sediakan telah dirancang dan dibuat oleh tim ahli kami sendiri dan telah lulus Quality Control. Anda juga dapat mencoba produk yang akan Anda pesan sebelum mengambilnya (sebelum kami mengirimkannya).

Kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada Anda, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami. Hubungi kami segera melalui nomor telepon/WhatsApp 0813-7799-0055 | 0822-2999-2299 untuk mendapatkan harga terbaik dan informasi lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *