Keunggulan teknik vacuum frying adalah lebih sehat. Namun, benarkah?

Uniknya, menggoreng dengan mesin vacuum frying dapat menciptakan cemilan buah dan sayur yang lebih renyah dan lebih premium. Cocok UMKM bahkan pasar camilan sehat dan ekspor.

Lagi-lagi, benarkah teknik vacuum frying lebih sehat?

Untuk tahu jawabannya, simak informasi berikut ini.

Apa itu Teknik Vacuum Frying?

Vacuum frying merupakan metode menggoreng menggunakan tekanan rendah (vacuum) dan suhu rendah jika Anda bandingkan dengan cara menggoreng biasa. Jika dibandingkan teknik yang lain, misalnya deep frying yang mencapai 175-190 derajat celcius, titik didih vacuum frying hanya di suhu 80-90 derajat celcius.

titik didih teknik vacuum frying

Titik didih memasak, yaitu:

  • Vacuum frying: 80-90 derajat celcius
  • Rebus air: 100 derajat celcius
  • Deep frying: 175-190 derajat celcius
  • Air frying: 150-200 derajat celcius
  • Baking: 150-200 derajat celcius

Prinsipnya sederhananya yaitu tekanan rendah menurunkan titik didih minyak, sehingga bahan pangan bisa matang dengan suhu lebih rendah. Tekanan yang rendah seperti di vacuum fryer menyebabkan berkurangnya titik didih air yang ada di makanan yang sedang Anda masak.

Dengan cara memasak tersebut, Anda akan mendapatkan keuntungan seperti:

  • Nutrisi makanan tetap terjaga karena minimnya degradasi minyak (penurunan kualitas minyak) dan minimnya oksidasi pada makanan.
  • Warna alami buah/sayur tidak rusak, apalagi sayur dan buah memiliki kandungan air hingga 80-95%.
  • Kadar minyak yang terserap lebih rendah sehingga tetap krispi.

Vacuum frying cocok untuk menggoreng makanan yang memiliki kadar lemak rendah dan membutuhkan waktu goreng yang lama.

Mesin ini memang investasi, tapi hasilnya jauh lebih premium dibanding menggoreng biasa. Untuk tahu produknya seperti apa, bisa klik langsung tombol di bawah ini.

Benarkah Vacuum Frying Lebih Sehat Menurut Study?

Vacuum Frying Lebih Sehat Menurut Study

Sudah banyak study ilmiah yang membuktikan jika menggoreng dengan vacuum menghasilkan makanan yang lebih sehat.

Tanushree Maity, A S Bawa dan P S Raju dalam jurnalnya menyebutkan bahwa warna, tekstur dan rasa nangka menjadi lebih optimal dengan teknik vacuum frying.

Hal yang sama diungkapkan dalam jurnal “Effect of New Frying Technology on Starchy Food Quality“. Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa kualitas makanan yang dimasak menggunakan vacuum frying lebih tinggi daripada menggunakan teknik menggoreng biasa.

Apakah itu saja?

Tentu tidak!

Dari jurnal Effect of Vacuum Frying Process on Some Physico-chemical Properties of Jack Fruit Chips” menyebutkan jika dengan teknik vacuum frying yang tepat, sekitar 90 derajat celcius, membuat makanan bisa lebih sedikit menyerap minyak. Alhasil, makanan seperti keripik nangka memiliki tingkat kerenyahan yang lebih tinggi.

Apakah hanya terjadi pada buah nangka saja?

Tentu saja tidak!

Secara menyeluruh, pengolahan makanan menggunakan vacuum fryer (mesin penggoreng hampa) bisa mengolah beragam jenis makanan yang memiliki kandungan lemak rendah seperti buah, sayur bahkan ikan.

Dengan teknik vacuum frying, keripik kentang menyerap 30% minyak lebih sedikit jika dibandingkan dengan cara goreng konvensional. Kadar minyak yang sedikit, tekstur yang terjaga dengan baik dan warna yang menarik, membuat kualitas kentang menjadi lebih baik.

Dari Application of Deep, Vacuum, and Air Frying Methods to Fry Chub Mackarel (Scomber japonicus)” menunjukkan jika cara vacuum frying menimbulkan oksidasi minim dan dapat menjaga nutrisi makanan.

Ini karena vacuum frying menunjukkan rendahnya peningkatan nilai VBN (volatile basic nitrogen), TBARS (thiobarbituric acid-reactive substances), dan pH pada makanan.

nutrisi makerel pasifik setelah vacuum frying
nutrisi makerel pasifik setelah vacuum frying (cr. mdpi.com)

Perbedaan Teknik Vacuum Frying dengan Goreng Tradisional

Dari penjelasan di atas, ada perbedaan antara teknik vacuum frying dengan teknik menggoreng tradisional. Selengkapnya cek di tabel berikut.

Perbedaan Vacuum Frying Menggoreng Biasa 
Teknologi Penggorengan Menggunakan teknologi vacuum dengan tekanan udara rendahMemanfaatkan tekanan atmosfer normal tanpa adanya teknologi tambahan 
Kemudahan Penggunaan Susah karena lebih kompleks Mudah
Suhu Penggorengan 80-90oCBisa mencapai 190oC
Lama Penggorengan Cenderung lebih lama Lebih cepat karena menggunakan suhu tinggi 
Absorbsi MinyakLebih sedikit Lebih banyak 
Kandungan Gizi Lebih terjaga Kurang terjaga karena penggunaan suhu tinggi 
Tekstur dan Warna Lebih terjaga dan alami dengan tekstur yang lebih renyah Memiliki warna yang cenderung lebih gelap dan tekstur tidak renyah dan cenderung lebih berminyak 
Harga Peralatan dan PerlengkapanLebih mahal dan perlu maintenance Lebih murah 

Vacuum Fryer yang Lebih Sehat

spesifikasi mesin vacuum frying 3 kg

Jadi, apakah teknik vacuum frying lebih sehat?

Iya.

Penggunaan vacuum fryer dengan teknik dan suhu yang tepat akan membuat makanan seperti keripik sayur dan buah menjadi lebih sehat. Apalagi di tengah trend pangsa makanan sehat yang semakin meroket.

Karena itulah, investasi mesin vacuum fryer bisa menjadi investasi yang tepat. Seperti yang ada di Futake Indonesia.

Futake Indonesia merupakan perusahaan yang berkecimpung di bidang pengecoran logam, produk pedestrian dan pengadaan mesin seperti mesin penggorengan vacuum.

Teknik vacuum frying adalah investasi strategis bagi pengusaha keripik buah & sayur. Ia menawarkan produk yang lebih sehat, menarik, dan menguntungkan. Dengan kualitas premium, tren pasar yang mendukung, dan bukti ilmiah yang kuat, vacuum frying adalah jalan bagi bisnis Anda untuk naik kelas.

Sekarang, keputusan ada di tangan Anda, tetap bermain di pasar keripik biasa yang penuh persaingan, atau melangkah ke segmen premium dengan keripik sehat vacuum frying.

Jika ingin one step further dan lebih unggul daripada yang lainnya, hubungi Futake Indonesia dan klaim mesin vacuum frying sekarang juga. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *