Sedia Grill Drainase untuk Atasi Flash Flooding

Memangnya kenapa sih harus sedia grill drainase? Salah satu alasan terbesarnya adalah untuk mencegah terjadinya flash flooding atau bisa juga Anda sebut dengan banjir bandang.

Jika flash flooding tidak teratasi dengan baik, maka resiko kerugian yang dihadapi akan semakin besar. Apa hanya itu saja? Tidak.

Selengkapnya, cek informasi berikut ini.

Apa itu Flash Flooding?

Sebelum lebih jauh, Anda harus tahu dulu apa itu flash flooding.

Flash flooding itu sendiri mengacu pada kata flash flood atau banjir yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, jenis banjir ini terjadi sekitar 3-6 jam penyebab terjadi, misalnya:

• Hujan besar.
• Bendungan atau tanggul jebol.
• Tanah longsor.
• Erupsi
• Kebocoran saluran air, misalnya pada pipa

Penyebab tersebut bisa mengakibatkan efek seperti banjir yang semakin besar karena beberapa faktor berikut:

• Topografi.
• Vegetasi
• Curah atau debit hujan
• Kondisi lingkungan seperti banyak sedikitnya sistem saluran air yang ada di tempat tersebut atau area penyerapan air.

Karena alasan itulah, flash flooding dapat terjadi di mana saja. Baik di perkotaan hingga di area seperti lereng pegunungan.

Banjir bandang tergolong sebagai banjir yang mematikan karena debit air yang bertambah dengan cepat. Jika banjir tidak segera teratasi, maka dapat menyebabkan masalah serius. Beberapa di antaranya:

• Macet
• Kerusakan pada kendaraan ataupun fasilitas yang terbuat dari logam
• Aktivitas yang terganggu karena tidak bisa ke mana-mana.
• Pergerakan ekonomi yang terhambat
• Kerugian secara ekonomi.

Cara Mengatasi Flash Flooding

Secara umum, sistem untuk mengatasi flash flooding adalah seperti berikut:

1. Pengumpulan Air Cepat: Ketika hujan lebat turun, air akan segera dikumpulkan oleh deck drain yang tersebar di permukaan jembatan. Hal ini penting untuk mencegah air menggenang dan menyebabkan banjir bandang di area sekitar jembatan.
2. Penyaringan Kotoran: Grill saluran air berfungsi untuk menyaring kotoran besar yang dapat menyumbat saluran drainase. Dengan mencegah penyumbatan, air dapat mengalir dengan lancar dan cepat menuju saluran pembuangan.
3. Aliran Lancar ke Saluran Pembuangan: Setelah air dikumpulkan oleh deck drain dan disaring oleh grill, air akan diarahkan ke saluran pembuangan utama. Saluran ini biasanya dirancang untuk menampung volume air yang besar dan mengalirkannya ke tempat pembuangan yang aman, seperti sungai atau drainase kota.

Jika dikerucutkan, maka salah satu cara tepat untuk mengatasi flash flooding adalah dengan menggunakan komponen sistem drainase seperti grill drainase atau grill air dan deck drain.
Grill saluran air ini merupakan salah satu komponen sistem drainase yang berfungsi untuk mengelola air hujan. Adanya grill ini akan membantu air dari area jalan ke saluran pengelolaan air.
Jika dijabarkan, baik grill saluran air ataupun deck drain memiliki fungsi seperti berikut ini:

1. Mengurangi Risiko Banjir: Dengan pengumpulan air yang cepat dan efektif, risiko banjir di sekitar jembatan dapat dikurangi secara signifikan. Ini penting untuk menjaga keamanan struktur jembatan dan keselamatan pengguna.
2. Mencegah Kerusakan Struktur: Air yang menggenang dan tidak terkendali dapat meresap ke dalam struktur jembatan, menyebabkan korosi dan kerusakan. Sistem drainase yang baik membantu mencegah hal ini.
3. Efisiensi Pemeliharaan: Grill saluran air membantu memudahkan pemeliharaan dengan mencegah masuknya kotoran besar ke dalam sistem drainase. Ini mengurangi frekuensi penyumbatan dan kebutuhan pembersihan rutin.

Dalam implementasinya, pemilihan grill saluran air dan juga deck drain haruslah tepat. Selain harus mempertimbangkan bahan atau material, Anda perlu mempertimbangkan mengenai ukuran dari komponen saluran drainase itu sendiri.

Sebelum melakukan pemasangan grill drainase, Anda perlu menyiapkan komponen seperti berikut ini:

1. Grill (Kisi-Kisi): Terbuat dari bahan yang kuat seperti baja atau besi cor. Jenis grill ini ditempatkan di atas saluran air untuk mencegah masuknya sampah besar.
2. Saluran Air (Drainase): Struktur bawah tanah yang mengalirkan air dari permukaan jalan atau jembatan ke tempat pembuangan akhir.
3. Sumur Resapan: Kadang-kadang digunakan di ujung saluran untuk memungkinkan air meresap ke dalam tanah, mengurangi beban pada sistem drainase utama.

Langkah-langkah Implementasi

Dalam implementasinya, Anda perlu mempertimbangkan perencanaan dan desain, pemasangan dan pemeliharaannya. Lebih lengkapnya, cek informasi singkat berikut.

1. Perencanaan dan Desain
   • Analisis Lokasi: Identifikasi area yang rentan terhadap genangan air dan flash flooding. Lokasi-lokasi strategis ini akan menjadi tempat pemasangan grill saluran air.
   • Kapasitas Sistem: Hitung kapasitas aliran air yang diperlukan berdasarkan data curah hujan historis dan perkiraan peningkatan curah hujan akibat perubahan iklim.
   • Pemilihan Bahan: Pilih bahan grill yang tahan lama dan mampu menahan beban lalu lintas, seperti baja galvanis atau besi cor.
2. Pemasangan Grill Saluran Air
   • Penempatan Grill: Pasang grill di titik-titik strategis di sepanjang jalan, jembatan, atau area perkotaan yang rawan banjir. Pastikan grill berada di tempat yang memungkinkan air mengalir secara alami ke dalam saluran air.
   • Pemasangan Saluran Drainase: Koneksikan grill ke saluran drainase yang ada. Saluran ini harus memiliki kemiringan yang cukup untuk memastikan air mengalir dengan lancar.
   • Sumur Resapan atau Kolam Retensi: Di beberapa lokasi, tambahkan sumur resapan atau kolam retensi untuk mengurangi volume air yang harus dialirkan ke sistem drainase utama.
3. Pemeliharaan
   • Inspeksi Rutin: Lakukan inspeksi secara rutin untuk memastikan grill tidak tersumbat oleh sampah atau kotoran.
   • Pembersihan Berkala: Bersihkan grill dan saluran drainase secara berkala untuk mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir.
   • Perbaikan: Segera perbaiki kerusakan pada grill atau saluran drainase untuk memastikan sistem berfungsi optimal.

Contoh Implementasi Grill Saluran Air untuk Atasi Flash Flooding

Agar lebih mudah untuk menerapkannya, coba cek contoh implementasi berikut ini. Misalnya untuk implementasi Kota ABC.

Latar Belakang: Kota ABC sering mengalami flash flooding selama musim hujan, menyebabkan kerusakan infrastruktur dan gangguan lalu lintas. Pemerintah kota memutuskan untuk mengimplementasikan sistem grill saluran air sebagai solusi.

Proses Implementasi:

• Analisis Lokasi: Tim teknik mengidentifikasi area rawan banjir di pusat kota dan beberapa jalan utama.
• Desain Sistem: Grill saluran air dirancang untuk menampung volume air maksimum dengan memperhitungkan intensitas hujan tertinggi.
• Pemasangan: Grill dipasang di sepanjang trotoar dan jalan, terhubung dengan saluran drainase bawah tanah yang menuju kolam retensi di luar kota.
• Pemeliharaan: Jadwal pemeliharaan rutin ditetapkan, termasuk inspeksi bulanan dan pembersihan setelah setiap hujan lebat.

Hasil:

• Pengurangan Banjir: Setelah implementasi, insiden flash flooding berkurang signifikan. Jalan utama tetap bebas genangan meskipun terjadi hujan deras.
• Efisiensi Biaya: Pengeluaran untuk perbaikan jalan akibat banjir menurun drastis, menghasilkan penghematan anggaran kota.

Tantangan dan Solusi

1. Penyumbatan oleh Sampah Kecil:
   • Solusi: Pasang filter tambahan di bawah grill untuk menangkap kotoran kecil dan lakukan pembersihan lebih sering.
2. Perawatan Sistem yang Kurang:
   • Solusi: Tingkatkan frekuensi inspeksi dan pelatihan tim pemeliharaan untuk memastikan mereka memahami pentingnya menjaga kebersihan grill dan saluran air.
3. Perubahan Iklim:
   • Solusi: Desain sistem dengan kapasitas ekstra untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan dan lakukan evaluasi berkala terhadap performa sistem.

Implementasi penggunaan dan pemasangan grill saluran air merupakan langkah efektif dalam mengatasi flash flooding. Dengan perencanaan yang matang, pemasangan yang tepat, dan pemeliharaan rutin, sistem ini dapat mengurangi risiko banjir, menjaga infrastruktur, dan meningkatkan keselamatan publik. Studi kasus di Kota ABC menunjukkan bahwa investasi dalam sistem grill saluran air memberikan hasil yang signifikan, menjadikan kota lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan perubahan iklim.

Sedia Grill Drainase Sebelum Terlambat!

Dalam skala besar, butuh waktu sekitar 4-7 bulan untuk perencanaan hingga pengoperasian agar grill drainase tidak hanya terpasang tapi juga siap digunakan.

Karena hal tersebutlah, Anda perlu sedia grill drainase mulai sekarang untuk mencegah terjadinya banjir bandang. Cek grill drainase yang ada di tempat Anda. Catat dan ganti penutup saluran air sekarang juga dengan menghubungi Futake Indonesia. Dapatkan harga spesial untuk pembelian di bulan Agustus. Kesempatan terbatas!