Panduan Memilih Mesin Briket Terbaik

Sedang cari peluang usaha yang murah, ramah lingkungan, dan punya pasar luas? Usaha briket jawabannya.

Namun, tunggu dulu—memilih mesin briket yang salah bisa bikin modal Anda terbuang sia-sia. Apalagi harga 1 set mesin briket yang bisa mencapai lebih dari ratusan juta.

Banyak calon pengusaha terjebak karena kurang paham beda antara mesin otomatis dan hidrolik. Padahal, usaha briket cukup menjanjikan mengingat briket dapat menjadi bahan bakar alternatif yang lebih hemat biaya.

Artikel ini akan bantu Anda pilih mesin yang paling pas dengan kebutuhan dan skala bisnis Anda. Baca sampai akhir—karena keputusan Anda hari ini bisa jadi titik balik kesuksesan usaha besok.

Table of Contents

Apa Itu Mesin Briket dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Mesin briket adalah alat yang digunakan untuk mengolah limbah biomassa—seperti serbuk kayu, tempurung kelapa, sekam padi, hingga bonggol jagung—menjadi bahan bakar padat berbentuk briket. Briket ini bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga, industri, hingga ekspor sebagai energi alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan.

Fungsi utama mesin briket adalah memadatkan bahan baku menjadi bentuk silinder atau kotak dengan tekanan tinggi, tanpa tambahan bahan kimia. Dalam hal ini, bahan bakunya adalah serbuk arang, bisa dari arang kelapa ataupun kayu, dan sudah dicampur dengan perekat khusus.

Prosesnya tidak hanya membuat limbah jadi lebih berguna, tapi juga menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan.

Bagaimana cara kerjanya?

Secara singkat tahapannya adalah sebagai berikut:

Pengeringan bahan baku seperti arang kelapa atau kayu untuk mengurangi kadar air.
Penghancuran bahan baku sehingga ukurannya lebih seragam.
Pencampuran antara serbuk/bubuk arang dengan bahan pengikat seperti tepung jagung, tepung kertas, dan air.
Pemadatan adonan briket agar bisa dicetak.
Pemotongan briket agar ukurannya lebih seragam
Pengeringan briket sehingga briket memiliki kadar air yang rendah dan dapat menyala lebih optimal.
Pengemasan briket untuk pengiriman ke alamat tujuan.

Untuk melakukan semua tahapan tersebut, maka Anda butuh satu set mesin briket. Dengan pengolahan yang tepat, limbah bisa diubah jadi rupiah. Dan yang paling menarik, mesin ini bisa disesuaikan dengan skala usaha Anda, dari rumahan hingga industri besar.

Mesin Briket Otomatis vs Hidrolik: Mana yang Lebih Cocok untuk Usaha Anda?

Memilih mesin briket itu kayak milih partner bisnis, harus cocok dari awal. Dan dua tipe mesin briket yang paling sering dipakai adalah mesin otomatis dan mesin hidrolik. Nah, biar nggak salah pilih, yuk kita bahas perbedaan utamanya.

Perbedaan	Mesin Briket Otomatis	Mesin Briket Hidrolik
Kapasitas Produksi	Tinggi	Sedang
Investasi Awal	Tinggi	Lebih Rendah
Kebutuhan Operator	Sedikit (otomatisasi)	Manual (butuh skill)
Cocok untuk	Skala besar	Skala kecil-menengah

Mesin Briket Otomatis

Jenis mesin briket otomatis cocok buat Anda yang ingin produksi dalam jumlah besar. Cara kerjanya full otomatis: bahan masuk dari hopper, lalu dipadatkan, dibentuk, dan keluar jadi briket—semuanya dalam satu alur tanpa perlu banyak campur tangan. Ini menghemat waktu dan tenaga kerja.

Keunggulan:

Kapasitas tinggi, bisa produksi ratusan kilo bahkan ton per hari.
Proses cepat dan konsisten.
Cocok untuk usaha skala besar atau yang target pasarnya ekspor.

Tantangan:

Harga mesin lebih tinggi.
Butuh perawatan rutin dan teknisi yang paham sistem otomasi.

Mesin Briket Hidrolik

Kalau Anda baru mulai usaha atau ingin kapasitas menengah dengan biaya awal lebih ringan, mesin hidrolik bisa jadi pilihan. Mesin ini bekerja dengan tekanan dari sistem hidrolik dan dikendalikan manual oleh operator.

Keunggulan:

Hasil briket lebih padat dan solid.
Biaya mesin lebih terjangkau.
Cocok untuk usaha skala kecil hingga menengah.

Tantangan:

Kecepatan produksi lebih lambat dibanding mesin otomatis.
Butuh operator yang telaten dan terlatih.

Kesimpulannya, kalau Anda ingin produksi besar dan cepat, pilih yang otomatis. Tapi kalau modal terbatas dan fokus ke kualitas briket, mesin hidrolik adalah langkah awal yang cerdas. Tinggal sesuaikan dengan strategi bisnis Anda.

Tips Memilih Mesin Briket Sesuai Kebutuhan Bisnis

Beli mesin briket itu bukan cuma soal harga, ini investasi jangka panjang. Jadi sebelum ambil keputusan, pastikan Anda mempertimbangkan beberapa hal penting berikut ini:

1. Tentukan Target Produksi Harian

Mulailah dari pertanyaan simpel: “Saya mau produksi berapa kilo per hari?”

Kalau target Anda hanya 50–100 kg per hari, mesin hidrolik sudah cukup. Sebaliknya, kalau Anda mengincar 500 kg sampai 1 ton per hari, wajib pilih yang otomatis.

Mesin harus sesuai kapasitas bisnis, bukan bikin Anda kewalahan atau malah nganggur dan rusak.

2. Hitung Anggaran dan ROI (Return on Investment)

Harga murah belum tentu hemat.

Mesin otomatis memang lebih mahal, tapi dengan volume besar, balik modal bisa lebih cepat. Hitung berapa lama Anda bisa mengembalikan modal dari penjualan briket.

Idealnya, target ROI maksimal 12 bulan. Karena itulah, Anda perlu perhitungan anggaran dan ROI mesin briket yang matang agar dapat memilih mesin yang dapat berfungsi optimal tapi juga memberikan keuntungan.

3. Ketersediaan Bahan Baku & Lokasi

Cek dulu, di sekitar Anda mudah dapat bahan seperti serbuk kayu, tempurung kelapa, atau jerami?

Kalau bahan baku langka atau mahal, bisa menghambat produksi. Lokasi juga penting, akses listrik, logistik, dan distribusi harus mendukung.

4. Layanan Purna Jual dan Dukungan Teknis

Mesin secanggih apapun tetap butuh perawatan. Pastikan produsen atau distributor menyediakan:

Garansi mesin
Dukungan teknis cepat (bisa lewat WA, video call, atau kunjungan teknisi)
Ketersediaan spare part

Jangan anggap sepele. Support yang buruk bisa bikin produksi terhenti total.

Dengan mempertimbangkan keempat poin di atas, Anda bisa pilih mesin briket yang bukan cuma cocok di awal, tapi juga tahan lama dan mendukung pertumbuhan usaha ke depannya.

Rekomendasi Mesin Briket Berkualitas untuk Usaha Anda

Mencari mesin briket berkualitas yang harganya terjangkau?

Langsung saja ke Futake Indonesia.

Sebagai perusahaan manufaktur yang berfokus pada produk logam, street furniture, souvenire dan rekayasa mesin seperti mesin pembuat briket, Futake Indonesia menyediakan beragam pilihan.

Mesin Briket Hidrolik 5,5 HP

Jenis mesin briket hidrolik ini tidak hanya dapat Anda gunakan untuk mencetak briket saja tapi juga batako dan paving. Mesin ini sudah dilengkapi dengan dinamo 5,5 HP yang akan mempermudah Anda dalam mencetak briket.

Ukurannya yang kecil dan harga yang terjangkau membuat mesin briket hidrolik 5,5 HP cocok untuk usaha briket skala kecil dan menengah.

Mesin Briket Hidrolik MBP 12H

Mau yang sudah dilengkapi dengan mesin berpower lebih besar? Ada mesin briket hidrolik MBP 12H yang bisa dilengkapi dengan dinamo 10 HP ataupun Diesel 26 PK.

Dengan daya yang lebih besar, membuat mesin briket hidrolik ini lebih memungkinkan untuk mencetak briket dalam jumlah yang lebih banyak. Sangat cocok untuk usaha briket kelas kecil hingga menengah.