Hot plate steak adalah metode memasak steak yang menggunakan hot plate sebagai alat utama untuk memasak. Hot plate steak biasanya dilakukan di restoran atau tempat-tempat yang menyediakan hot plate khusus untuk memasak steak.

Namun, semakin lama penggunaan hot plate tidak hanya bisa Anda temukan di tempat makan tapi juga di rumah. Dengan kata lain, Anda bisa membuat menu hot plate sendiri di rumah dengan lebih mudah. 

Fungsi Hot Plate 

Fungsi Hot Plate 
hot plate bentuk sapi

Hot plate tidak hanya sekedar piring saji yang bisa menahan panas dari makanan, misalnya steak. Jika dijabarkan, hot plate memiliki fungsi seperti berikut ini:

  1. Pemanasan Merata

Hot plate memungkinkan pemanasan yang merata di seluruh permukaan steak, sehingga membentuk kerak yang karamelisasi dan memberikan warna yang menggoda.

  1. Kontrol Suhu

Beberapa hot plate steak dilengkapi dengan pengatur suhu yang memungkinkan koki untuk mengontrol suhu dengan lebih tepat. Ini penting untuk mencapai kematangan steak yang diinginkan oleh pelanggan.

  1. Kecepatan Memasak

Hot plate memungkinkan steak dimasak dengan cepat, membuatnya menjadi pilihan yang populer di restoran atau tempat-tempat makan yang melayani banyak pelanggan.

  1. Konsistensi

Dengan menggunakan hot plate, koki dapat menciptakan hasil yang konsisten dalam memasak steak, sehingga memastikan setiap potongan steak memiliki kualitas yang sama.

  1. Penampilan yang Menggoda

Hot plate memberikan kesan yang menarik pada steak dengan membentuk kerak yang karamelisasi di luar, sementara tetap menjaga kelembapan dan kelembutan daging di dalam.

Cara Memasak Menggunakan Hot Plate logam Cor

Umumnya, hot plate yang digunakan di tempat makan adalah hot plate dari logam cor. Penggunaan logam ini dipilih karena bisa menghantarkan panas dengan baik. 

Banyak yang menganggap jika menggunakan hot plate logam cor itu susah. Padahal, caranya cukup mudah, yaitu:

  1. Persiapan Hot Plate

Pastikan hot plate sudah bersih sebelum digunakan. Jika perlu, lap permukaan hot plate dengan kain bersih yang sedikit basah untuk menghilangkan debu atau kotoran.

  1. Pemanasan Hot Plate

Nyalakan hot plate dan biarkan panas hingga mencapai suhu yang diinginkan. Hot plate dari logam cor mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk dipanaskan secara merata, jadi bersabarlah sampai seluruh permukaan panas.

  1. Persiapan Steak

Persiapkan steak sesuai dengan preferensi dan resep Anda. Bersihkan dan keringkan steak dengan handuk kertas, lalu beri garam dan merica sesuai selera.

  1. Memasak Steak

Setelah hot plate mencapai suhu yang cukup tinggi, letakkan steak di atasnya. Biarkan steak dimasak sesuai dengan kematangan yang diinginkan, dengan membaliknya sesekali untuk memastikan pemanasan yang merata di kedua sisi. Gunakan tang untuk memindahkan steak jika diperlukan.

  1. Periksa Kematangan

Periksa kematangan steak dengan menggunakan termometer daging atau dengan metode sentuhan untuk menentukan apakah sudah mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

  1. Istirahat (Resting)

Setelah dimasak, biarkan steak beristirahat selama beberapa menit sebelum disajikan. Hal ini memungkinkan jus steak untuk meresap kembali ke dalam daging, sehingga mempertahankan kelembaban dan kelezatan.

  1. Perawatan Setelah Penggunaan

Setelah digunakan, biarkan hot plate dingin terlebih dahulu sebelum membersihkannya. Gunakan kain lembab atau spons dengan deterjen ringan untuk membersihkan permukaan hot plate, lalu keringkan dengan handuk bersih.

Merawat Hot Plate agar Tetap Awet dan Aman Digunakan

Merawat hot plate steak dengan benar adalah kunci untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan memperpanjang umur pakainya. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat hot plate steak dengan baik:

  1. Bersihkan Setelah Setiap Penggunaan

Setelah digunakan, biarkan hot plate dingin terlebih dahulu sebelum membersihkannya. Gunakan kain lembab atau spons dan deterjen ringan untuk membersihkan permukaan hot plate dengan lembut. Pastikan untuk menghilangkan sisa makanan atau residu yang mungkin menempel.

Jika dibiarkan terlalu lama setelah penggunaan, ditakutkan kerak sisa makanan akan sulit hilang dan berpengaruh pada kualitas hot plate itu sendiri. 

  1. Jaga Hot Plate Tetap Kering

Setelah dibersihkan, pastikan untuk mengeringkan hot plate dengan handuk kering atau kain lap bersih. Jangan lupa untuk menyimpan hot plate dan tatakannya di tempat yang kering. Hal ini penting untuk mencegah terbentuknya karat atau korosi pada permukaan logam. 

  1. Hindari Pencucian Berlebihan

Meskipun penting untuk membersihkan hot plate setelah digunakan, hindari menggunakan terlalu banyak air atau menyemprotkan air langsung ke permukaan hot plate. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada elemen pemanas atau bagian elektronik lainnya.

  1. Hindari Bahan Pembersih yang Abrasif

Hindari menggunakan bahan pembersih yang abrasif atau berbutir kasar, seperti spons berpori atau kikisan logam. Ini dapat merusak permukaan hot plate dan mengurangi kinerjanya. Sebaliknya, pilih spons yang terbuat dari bahan yang halus dan yang tidak mengikis permukaan logam. 

  1. Perawatan Rutin

Lakukan perawatan rutin sesuai petunjuk pabrik, seperti memeriksa dan membersihkan elemen pemanas secara berkala untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel.

  1. Simpan dengan Benar

Simpan hot plate steak dengan baik setelah digunakan. Pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering dan bersih, terhindar dari kelembaban atau paparan air yang berlebihan.

  1. Periksa Kondisi Secara Berkala

Selalu periksa kondisi hot plate secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang signifikan. Perhatikan apakah ada tanda-tanda korosi, kerusakan kabel, atau masalah lain yang memerlukan perbaikan.

Memilih Hot Plate Steak Berkualitas di Futake

hot plate steak Futake
hot plate steak Futake bentuk kerbau

Jika hot plate steak sudah tidak bisa diselamatkan, misalnya karena sudah terlalu berkerak atau sudah retak dan hampir pecah, maka ini waktunya Anda untuk membeli yang baru. 

Saat memilih hot plate yang baru, Anda perlu mempertimbangkan mengenai bahan dari hot plate itu sendiri, ukuran, fitur, kemudahan perawatan hingga harga. Tujuannya adalah agar Anda bisa mendapatkan jenis hot plate yang Anda inginkan. 

Lalu, di mana membelinya? 

Ada Futake yang bisa jadi tempat Anda untuk membeli hot plate berkualitas dengan ragam pilihan motif. Setiap hot plate yang dibuat di Futake berasal dari bahan logam cor pilihan sesuai dengan standar food grade di Indonesia. Karena hal tersebut, hot plate dari Futake bisa menjaga panas lebih merata dan tahan lama. 

Untuk motifnya, di Futake ada hot plate dengan motif sapi, ayam, bebek, kerbau, ikan, bahkan bentuk mangga sekali pun ada. Jika ingin yang panjang, ada hot plate oval panjang dengan pegangan dan lengkap dengan tatakan kayu. Dengan panjang hingga 41 cm, hot plate oval ini cocok untuk Anda yang ingin menikmati steak/grill sosis bersama-sama. 

Dengan harga terjangkau mulai dari Rp70.000 per hot plate Futake, Anda sudah mendapatkan hot plate plus tatakan kayu. Untuk pembelian dalam jumlah banyak atau info menarik lainnya, seperti apakah bisa custom agar hot plate semakin istimewa, Anda bisa langsung hubungi Futake di 0813-7799-0055 atau 0822-2999-2299.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *