Ada beberapa jenis bollard dan salah satunya adalah bollard beton. Bollard itu sendiri adalah sebuah tiang atau tiang pendek yang biasanya terbuat dari logam atau beton yang ditanam di tepi jalan, dermaga, atau pelabuhan untuk berbagai tujuan. Misalnya, untuk pengaturan lalu lintas, penahan kapal, dan pengikatan kendaraan atau kapal.
Jadi, kalau Anda melihat bola-bola yang ada di pedestrian yang biasanya juga sering digunakan sebagai duduk, maka itu merupakan salah satu dari jenis bollard.
Fungsi dan Jenis Bollard
4 Fungsi Bollard yang Perlu Anda Tahu
Ada beberapa fungsi bollard, baik yang terbuat dari beton ataupun cor, yaitu:
- Pengaturan Lalu Lintas
Bollard digunakan untuk mengatur lalu lintas kendaraan di jalan-jalan perkotaan dan area publik lainnya. Mereka dapat menandai batas-batas jalan, mengalihkan arus lalu lintas, atau melindungi area pejalan kaki dari kendaraan.
- Penahan Kapal
Di dermaga dan pelabuhan, bollard digunakan sebagai titik penahan untuk kapal yang berlabuh atau bersandar. Kapal mengaitkan tali atau rantai mereka ke bollard untuk menjaga posisi dan stabilitas mereka di dermaga.
- Pengaman dan Perlindungan
Bollard juga digunakan sebagai penghalang atau pengaman untuk melindungi bangunan, infrastruktur, atau area yang rentan terhadap kerusakan oleh kendaraan atau kendaraan bermotor.
- Estetika dan Penanda:
Bollard dapat digunakan untuk tujuan estetika atau sebagai penanda untuk menandai area tertentu, rute pejalan kaki, atau tempat parkir.
5 Jenis Bollard
Sedangkan jenisnya sendiri, digolongkan atau dikelompokkan menjadi 5, yaitu:
- Bollard Kendaraan
Bollard kendaraan adalah bollard yang digunakan untuk mengatur lalu lintas kendaraan di jalan-jalan perkotaan atau area parkir. Mereka dapat berupa bollard fleksibel yang dapat dipindahkan atau bollard tetap yang ditanam di tanah.
- Bollard Pejalan Kaki
Bollard pejalan kaki adalah bollard yang digunakan untuk melindungi area pejalan kaki dari kendaraan atau sebagai penanda untuk rute pejalan kaki.
- Bollard Dermaga
Bollard dermaga adalah bollard yang ditanam di tepi dermaga atau pelabuhan untuk menahan kapal-kapal yang berlabuh atau bersandar.
- Bollard Estetika
Bollard estetika adalah bollard yang dirancang untuk tujuan dekoratif atau estetika. Mereka sering digunakan di area publik, taman, atau tempat-tempat wisata untuk menambah keindahan dan menandai area tertentu.
- Bollard Keamanan
Bollard keamanan adalah bollard yang diperkuat dan dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap kecelakaan atau serangan kendaraan. Mereka dapat terbuat dari material yang kuat dan memiliki desain yang kokoh untuk menahan tekanan yang tinggi.
Bagus Mana, Bollard Besi Cor atau Bollard Beton?
Perbandingan antara bollard beton dan bollard cor melibatkan beberapa faktor kunci, termasuk kekuatan, tahan lama, biaya, dan kegunaan dalam berbagai kondisi. Berikut adalah perbandingan rinci antara kedua jenis bollard tersebut:
Material Konstruksi
- Bollard Beton: Bollard beton terbuat dari material beton yang padat dan tahan lama. Beton adalah material yang kuat dan tahan terhadap korosi serta kerusakan akibat cuaca ekstrem.
- Bollard Cor: Bollard cor biasanya terbuat dari baja cor atau besi cor. Baja cor memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap tekanan, tetapi rentan terhadap korosi jika tidak dilapisi atau diolah dengan baik.
Kekuatan dan Kekokohan
- Bollard Beton: Bollard beton umumnya memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan dapat menahan beban yang besar dari kapal yang berlabuh atau bersandar. Mereka memiliki konstruksi yang kokoh dan stabil, sehingga cocok untuk digunakan dalam kondisi operasional yang berat.
- Bollard Cor: Bollard cor juga memiliki kekuatan yang tinggi dan mampu menahan tekanan yang dihasilkan oleh kapal yang berlabuh atau bersandar. Namun, mereka mungkin lebih rentan terhadap kerusakan akibat korosi jika tidak dirawat dengan baik.
Tahan Lama
- Bollard Beton: Bollard beton cenderung memiliki umur pakai yang panjang dan memerlukan sedikit pemeliharaan. Beton adalah material yang tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem, sehingga bollard beton biasanya dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras.
- Bollard Cor: Bollard cor juga dapat memiliki umur pakai yang panjang jika dirawat dengan baik dan dilindungi dari korosi. Namun, mereka mungkin memerlukan perawatan yang lebih intensif untuk menjaga kualitas dan kekuatan mereka.
Biaya
- Bollard Beton: Bollard beton umumnya lebih murah dalam hal biaya pembelian dan instalasi dibandingkan dengan bollard cor. Material beton relatif lebih terjangkau dan proses pembuatan serta instalasi bollard beton dapat lebih sederhana dan cepat.
- Bollard Cor: Bollard cor mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi karena material baja cor atau besi cor cenderung lebih mahal. Selain itu, proses pembuatan dan instalasi bollard cor mungkin lebih rumit dan memerlukan perawatan khusus.
Kegunaan dalam Berbagai Kondisi
- Bollard Beton: Bollard beton cocok untuk digunakan dalam berbagai kondisi operasional, termasuk di pelabuhan, dermaga, terminal peti kemas, dan area maritim lainnya. Mereka dapat menahan tekanan yang dihasilkan oleh kapal-kapal yang berlabuh atau bersandar dengan aman dan efisien.
- Bollard Cor: Bollard cor juga dapat digunakan dalam berbagai kondisi operasional, tetapi mereka mungkin lebih rentan terhadap korosi jika digunakan di lingkungan yang agresif, seperti area dengan air asin atau kelembaban tinggi.
Memilih Bollard Beton Berkualitas dengan Daya Tahan Tinggi
Walaupun sama-sama terbuat dari beton, tetapi, tidak semua jenis bollard beton memiliki kualitas yang sama. Jika Anda salah memilih maka Anda bisa saja mendapatkan bollard beton yang mudah rapuh dan rusak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, lakukan cara berikut.
1. Kualitas Bahan
Pastikan bollard beton terbuat dari bahan beton berkualitas tinggi yang tahan terhadap cuaca ekstrem, korosi, dan benturan. Beton yang berkualitas akan memberikan ketahanan dan kekuatan yang dibutuhkan untuk melindungi area yang diamanatkan.
2. Desain dan Spesifikasi
Pertimbangkan desain dan spesifikasi bollard yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan bollard memiliki dimensi dan bentuk yang sesuai dengan lokasi pemasangan dan fungsinya. Selain itu, pastikan bollard memiliki daya tahan yang cukup untuk menahan dampak dari kendaraan atau aktivitas lainnya.
3. Pemasangan yang Mudah
Pilih bollard yang mudah dipasang dan dipindahkan jika diperlukan. Hal ini akan membantu Anda menghemat biaya dan waktu dalam proses pemasangan, perawatan, atau perubahan konfigurasi.
3. Daya Tahan dan Kekuatan
Pastikan bollard memiliki ketahanan dan kekuatan yang memadai untuk menahan dampak dari kendaraan atau aktivitas lainnya. Perhatikan ketebalan dan konstruksi bollard, serta kemampuan untuk menahan beban yang diberikan. Terutama jenis bollard dermaga atau pelabuhan.
4. Pemeliharaan yang Mudah
Pilih bollard yang memerlukan sedikit atau tanpa pemeliharaan tambahan. Hindari bollard yang membutuhkan perawatan yang rumit atau biaya tambahan dalam jangka panjang.
5. Harga yang Kompetitif
Bandingkan harga bollard dari beberapa pemasok yang berbeda untuk mendapatkan penawaran yang terjangkau. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor kualitas, daya tahan, dan layanan yang ditawarkan dalam perbandingan harga.
6. Garansi dan Dukungan Purna Jual
Pilih bollard yang disertai dengan garansi yang baik dan dukungan purna jual dari pemasok. Ini akan memberikan kepercayaan tambahan bahwa Anda akan didukung jika terjadi masalah atau kerusakan pada bollard.
7. Evaluasi Ulasan dan Reputasi
Lakukan riset tentang reputasi pemasok bollard dan baca ulasan dari pelanggan sebelumnya. Ini akan memberikan wawasan tentang kualitas produk dan kepuasan pelanggan dengan layanan yang diberikan.
Seperti Futake yang merupakan produsen pembuat bollard. Futake terbukti mampu membuat bollard baik dari jenis besi ataupun dari beton. Tidak hanya itu, pilihan yang variatif memungkinkan Anda untuk bisa memilih jenis bollard beton yang Anda inginkan.
Jika pun masih belum menemukan jenis bollard beton, Anda bisa custom langsung di Futake. Info lebih lengkapnya, bisa langsung hubungi 0813-7799-0055 atau 0822-2999-2299.