Bollard adalah tiang pengaman yang kokoh, vertikal dan pendek. Pada awalnya, istilah bollard mengacu pada benda untuk menambatkan kapal. Sekarang, bollard juga mengacu pada tiang pengaman di trotoar sehingga dikenal juga dengan bollard trotoar.
Jika bollard dermaga salah satu fungsinya adalah untuk tempat penambat kapal, maka bollard trotoar memiliki fungsi untuk melindungi pejalan kaki. Bollard trotoar dipasang di sekitar trotoar untuk mencegah kendaraan bermotor masuk ke trotoar. Dengan begitu, pejalan kaki akan merasa lebih aman ketika menggunakan trotoar.
Sesuai aturan, penempatan bollard sekitar 30 cm dari kerb jalan dan jarak antar bollar tidak boleh lebih dari 1,4 meter. Sedangkan diameter sekitar 30 cm dengan ketinggian sekitar 0,6-1,2 meter.
Jenis Bollard Trotoar
Sesuai bentuknya, umumnya, bollard trotoar terbagi menjadi 3, yaitu:
- Stand bollard: memiliki bentuk seperti stik atau tiang.
- Bollard bola: memiliki bentuk yang bulat seperti bola. Biasanya juga digunakan sebagai tempat duduk di trotoar.
- Bollard lampu: bollard yang memiliki lampu sehingga berfungsi juga sebagai sumber penerangan.
Selain bentuk tersebut, ada juga yang membuat bentuk custom seperti bentuk L dengan design yang variatif sesuai kebutuhan. Ada yang memiliki design polos hingga yang memiliki ornamen seperti bollard Kalimantan di Futake.
Masing-masing bollard terbuat dari bahan berkualitas seperti besi cor dan teraso agar awet, tahan terhadap cuaca dan korosi.
Karena hal tersebut, jangan lewatkan kesempatan memberikan keamanan ekstra khususnya di trotoar dengan Bollard Futake. Hubungi Futake Indonesia untuk penawaran spesial dari kami.
Bollard
Bollard
Bollard
Bollard
Bollard
Bollard
Bollard