Pernahkan Anda bertanya-tanya, “Berapa banyak UMKM di Indonesia saat ini?”
Apalagi saat ini saat Anda bepergian, banyak sekali penjual. Mulai dari es teh hingga cafe dan restaurant. Faktanya, per Mei 2025, ada sekitar 66 juta unit UMKM di seluruh Indonesia. Jumlah ini lebih banyak daripada akhir tahun 2024 yang mencapai 64,2 juta unit.
Pertumbuhan sekitar 2,80% tentu saja merupakan kabar gembira. Salah satu alasannya adalah dengan adanya UMKM ini, tentu saja penyerapan tenaga kerja akan semakin meningkat.
Namun, banyaknya UMKM ini ternyata belum maksimal lho!
Bagaimana bisa?
Cari tahu jawabannya, di penjelasan berikut ini.
Apa itu UMKM di Indonesia?

UMKM merupakan kependekan dari Usaha Mikro Kecil Menengah. Artinya, usaha ini mencakup seluruh usaha dari skala micro, kecil hingga menengah. Contoh UMKM adalah warung makan, jasa laundry, jasa desain grafis, jualan leker hingga usaha penyediaan pupuk kompos.
Bedanya apa dengan UKM (Usaha Kecil Menengah)?
UKM sendiri merupakan bagian dari UMKM. Namun, UMKM memiliki cakupan usaha yang lebih luas karena melingkupi usaha mikro yang skalanya lebih kecil.
| Perbedaan | UKM | UMKM |
| Kepanjangan | Usaha Kecil dan Menengah | Usaha Mikro, Kecil dan Menengah |
| Fokus/cakupan | Cakupan lebih sempit karena meliputi usaha kecil dan menengah saja | Lebih luas karena mencakup usaha micro, kecil dan menengah |
| Yuridis | Wajib memenuhi persyaratan badan hukum | Khusus untuk usaha mikro, tidak wajib memiliki badan hukum. |
| Skala usaha | Aset Rp50 juta hingga Rp10 milyar dengan omset sekitar Rp2 hingga Rp15 milyar | Aset kurang dari Rp50 juta hingga Rp10 milyar dengan jumlah omzet kurang dari Rp300 juta hingga Rp15 milyar. |
| Pembinaan | Dibina oleh pemerintah provinsi dan nasional | Dibina oleh pemerintah kabupaten/kota, provinsi dan nasional |
UMKM, Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

Menurut data dari Kemenkeu RI, bahwa di tahun 2024, UMKM mampu memberikan kontribusi PBD (Produk Domestik Bruto) sebesar 61,07% atau sekitar Rp8.573,89 triliun.
Dengan jumlah tersebut, UMKM mampu memberikan kesempatan hingga 117 juta pekerja atau sekitar 97% dari total tenaga kerja yang ada.
Menariknya, UMKM mampu menghimpung hingga 60,4% dari total investasi. Di sisi lain, UMKM juga memberikan kontribusi ekspor Indonesia sekitar 15,7%.
Per Desember 2024, UMKM terbesar ada di sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor dengan 14.433.048 unit. Sedangkan yang paling rendah adalah usaha di sektor keuangan dan asuransi dengan 57.589 unit.
Menurut SIDT 2024 dari Kementrian UMKM, jumlah usaha micro masih yang tertinggi dan mencapai 99% atau sekitar 30.089.488 unit. Lalu disusul oleh usaha kecil sekitar 0,24% (73.816 unit) dan usaha menengah dengan 0,05% (15.313 unit).
Dengan jumlah tersebut, tidak dapat dipungkiri jika UMKM menjadi tulang punggung ekonomi dan salah satu pahlawan ekonomi di Indonesia saat ini.
Sayangnya, apa yang sudah ada saat ini ternyata belum optimal.
Baca Juga
Tantangan UMKM Indonesia di 2025

UMKM memang mendominasi, begitupun usaha mikro di Indonesia. Ada sekitar 68% usaha mikro yang masih memiliki omset di bawah Rp50 juta dan sekitar 31% usaha mikro yang memiliki laba bersih di bawah Rp1 juta per bulan.
Kondisi tersebut disebabkan karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah dampak pandemi Covid-19. Karena pandemi tersebut, terjadi penurunan penjualan rata-rata dari UMKM hingga 30%.
Setelah pandemi berakhir, muncul resiko geopolitik dan perang dagang yang dapat mempengaruhi pasar komoditas global. Artinya, jika itu terjadi, maka ekonomi Indonesia akan terkena imbasnya.
Karena itulah, Anda, sebagai pemilik usaha UMKM, perlu mewaspadai tantangan berikut ini:
- Daya beli masyarakat yang kian menurun.
- Melemahnya ekspor karena adanya ketegangan geopolitik, konflik dagang hingga penurunan daya beli secara global.
- Meningkatkatnya NPL (Non-Performing Loan) yang dapat menyulitkan UMKM mendapatkan kredit.
- Perubahan iklim
- Adanya perubahan kebijakan dari pemerintah, misalnya kebijakan terhadap harga bahan pokok.
- Lemahnya kompetensi digitalisasi sehingga belum banyak UMKM yang memanfaatkan teknologi digital baik untuk pemasaran ataupun sistem secara menyeluruh.
Futake Siap Membantu UMKM Naik Kelas
Tentu saja untuk menghadapi tantangan UMKM Indonesia harus bersama-sama dari berbagai pihak. Seperti pemerintah yang perlu mengupayakan program yang sesuai untuk UMKM, membangun kemitraan, pengelolaan keuangan dengan lebih bijak, melakukan digitalisasi dan tentunya inovasi.
Tentu saja adanya inovasi mengharuskan Anda untuk terus berevolusi. Tidak hanya dari strategi tapi juga produksi hingga hasil akhirnya.
Untuk strategi pasar, Anda bisa sesuaikan dengan bisnis dan analisa dari proses bisnis sebelumnya. Namun, jika produksi, Futake Indonesia akan selalu jadi mitra UMKM Anda.
Futake Indonesia menyediakan beragam produk yang dapat menyokong UMKM Indonesia naik level dan survive di tengah gempuran tantangan UMKM saat ini.
Produk Pilihan UMKM Indonesia
Di Futake Indonesia, tersedia beragam pilihan produk yang bisa mendukung UMKM Anda lebih cuan.
Mesin Vacuum Frying

Untuk Anda yang ingin atau sudah memiliki usaha keripik buah, atapun sayur yang lebih sehat, ada vacuum fryer.
Mesin vacum fryer ini menggunakan titik didih rendah hingga 50-60 derajat celcius. Alhasil, nutrisi buah/sayur tetap terjaga dan gorengan tetap renyah, tidak gosong dan warnanya menarik.
Apakah menjanjikan?
Ya. Trend camilan sehat semakin meningkat di Indonesia terutama setelah masa pandemi.
Mesin Pemotong Keripik Singkong
Singkong menjadi salah satu makanan yang paling mudah dicari di Indonesia. Menariknya, sumber makanan ini dapat diolah menjadi snack yang enak seperti keripik.
Dengan penggunaan mesin perajang singkong, Anda tak perlu lagi repot-repot memotong satu per satu secara manual. Tinggal masukkan singkong yang sudah Anda kupas ke lubang yang tersedia, tekan dan keripik sudah terpotong.
Cepat, mudah, hemat tenaga.
Mesin Briket
Sebagai negara dengan pohon kelapa terbesar, limbah batok kelapa bisa Anda olah menjadi briket. Apalagi, potensi ekspor ke luar negeri pun semakin besar.
Pembuatan briket memang tidak mudah dan membutuhkan waktu. Namun, dengan adanya mesin briket, proses pembuatan menjadi semakin mudah.
Di Futake Indonesia menyediakan mesin briket manual hingga set mesin briket yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda!
Mesin Pencacah Rumput
Tidak hanya digunakan oleh para peternak, mesin pencacah rumput halus juga bisa digunakan untuk Anda yang memiliki usaha UMKM kompos lho!
Alat ini menjadi salah satu rangkaian dari mesin kompos. Jadi, Anda tidak hanya dapat meningkatkan pembuatan kompos tapi juga menghemat tenaga.
Mesin Giling Bakso
Sedang memulai usaha bakso? Ada mesin giling bakso yang bisa Anda pilih.
Futake menyediakan mesin giling adonan bakso dengan ukuran wajan yang variatif. Anda bisa memilih mulai dari ukuran 55 cm hingga 70 cm.
Jenis mesin ini sudah dilengkapi dengan penghalus daging dan material food grade.
Wajan
Futake Indonesia tidak hanya menyediakan mesin saja, tapi juga wajan. Di sini, wajan besi dan baja menjadi primadona.
Alasannya karena wajan dari bahan logam seperti besi dan baja dapat menghantarkan panas yang lebih merata. Tidak hanya itu, Anda pun bisa memesan ukuran secara custom sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dandang
Tidak hanya usaha UMKM di bidang makanan hingga industri, Futake juga menyediakan dandang dengan atau tanpa kran.
Dandang jenis ini dapat Anda gunakan untuk merebus tempe, air dan bisa jadi tempat untuk jualan es teh yang saat ini masih jadi pilihan.
Hotplate Steak
Tertarik dengan usaha steak atau ingin mencari hotplate yang berkualitas?
Di Futake, Anda bisa pesan custom sesuai dengan desain yang Anda inginkan. Bisa pesan satuan hingga dalam jumlah banyak dengan harga yang terjangkau.
Selain produk-produk di atas, ada beragam jenis produk lain yang dapat mendukung usaha UMKM Anda. Mulai dari toples kaca, loyang crepes, wajan srabi hingga mesin custom.
Jadi, ini saatnya UMKM Indonesia naik kelas. Be hero, be you!

Kunjungan Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Balikpapan ke Futake Indonesia
Read MoreAlamat Futake Indonesia: Lokasi dan Fasilitas Pesan Langsung
Read MoreKunjungan Dinas Diskom UKM Jawa Tengah ke Futake Indonesia
Read More