Sebagian dari Anda mungkin masih asing dengan nama pohon pule atau pohon pulai. Pohon yang memiliki nama ilmiah Alstonia scholaris ini ternyata cukup terkenal lho. Salah satu alasannya adalah karena pohon ini termasuk atau disebut juga sebagai pohon iblis (devil’s plan).
Kenapa ya? Untuk tahu sebabnya dan agar Anda tahu lebih dalam tentang pohon pule, cek informasi berikut ini.
Apa itu Pohon Pule?
Pohon Pule (Alstonia scholaris) adalah sejenis pohon yang berasal dari wilayah Asia Selatan dan Tenggara. Pohon ini dikenal dengan berbagai nama lokal, termasuk “Devil’s tree” di beberapa wilayah.
Berikut adalah beberapa informasi tentang pohon Pule:
Deskripsi Fisik
Pohon Pule biasanya memiliki batang yang tinggi dan lurus, dengan cabang-cabang yang menjulang tinggi. Batang pohon ini memiliki tekstur yang keras tapi mudah rapuh. Alhasil, batang yang menghasilkan getah berwarna putih susu ini mudah terkelupas.
Daunnya panjang sekitar 10-23 cm, berbentuk oval dan tersusun secara berlawanan, dengan warna hijau gelap di bagian atas dan lebih pucat di bagian bawah. Di bagian atasnya, daun pohon pule lebih mengkilap dan licin. Jika Anda perhatikan, daunnya memiliki aroma yang khas dan memiliki tulang daun menyirip.
Bunga dan Buah
Pohon Pule menghasilkan bunga yang kecil, berwarna putih atau kekuningan, yang berkumpul dalam tandan-tandan. Bunga pohon ini biasanya berbentuk seperti bintang.
Buahnya berbentuk seperti kapsul panjang yang berisi biji-bijian berambut halus. Rata-rata, panjang buah dari pohon pule ini sekitar 20-40 cm dengan garis tengah 4-5 cm. Di dalamnya terdapat biji coklat dengan banyak rambut dan panjang bijinya sendiri sekitar 3-4 mm.
Manfaat dan Penggunaan
Pohon Pule memiliki beragam manfaat dalam pengobatan tradisional di beberapa budaya. Bagian-bagian dari pohon ini, seperti kulit kayu, daun, dan akar, digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, seperti demam, batuk, asma, dan gangguan pencernaan.
Kegunaan Komersial
Selain digunakan dalam pengobatan tradisional, kayu Pule juga memiliki kegunaan komersial dalam pembuatan furniture, konstruksi, dan alat musik. Kayunya dikenal akan kekuatan dan ketahanannya terhadap serangga dan penyakit.
Nilai Budaya dan Spiritual
Pohon Pule memiliki nilai budaya dan spiritual dalam beberapa masyarakat di wilayahnya. Namanya sering dikaitkan dengan cerita-cerita legenda atau mitologi, dan dalam beberapa budaya, pohon ini dianggap suci atau dihormati.
Meskipun Pohon Pule memiliki banyak manfaat dan kegunaan, perlu dicatat bahwa beberapa bagian dari pohon ini mengandung senyawa-senyawa beracun dan harus diperlakukan dengan hati-hati. Selalu konsultasikan dengan ahli tanaman atau praktisi pengobatan sebelum menggunakan tanaman obat atau herbal untuk tujuan pengobatan.
Pohon Pulai, The Devil’s Tree
Jika Anda mencari informasi tentang pohon pulai, Anda akan menemukan istilah yang cukup menakutkan, yaitu pohon iblis. Padahal, jika melihat bentuknya, bagi sebagian arsitek, pohon ini memiliki nilai eksotis tersendiri dengan harga yang cukup mahal.
Lantas, kenapa disebut sebagai pohon iblis?
Pohon Pule (Alstonia scholaris) disebut sebagai “Devil’s tree” atau “pohon setan” dalam beberapa budaya atau daerah karena beberapa alasan dan alasannya pun berbeda-beda. Salah satunya adalah karena konteks budaya dan cerita rakyat lokal.
Beberapa alasan yang mungkin membuat pohon ini disebut sebagai “Devil’s tree” adalah:
- Cerita-cerita Mitologi dan Legenda
Dalam beberapa cerita rakyat atau mitologi lokal, pohon Pule mungkin dikaitkan dengan kisah-kisah tentang roh jahat, hantu, atau makhluk-makhluk lain yang dianggap sebagai “setan” atau entitas jahat. Kisah-kisah seperti itu mungkin telah berkembang seiring waktu dan menjadi bagian dari tradisi lisan atau budaya setempat.
- Penampilan dan Kesan
Pohon Pule memiliki penampilan yang khas, dengan cabang-cabang yang menjulang tinggi dan daun yang tebal. Dalam beberapa kondisi pencahayaan atau cuaca tertentu, bayangan atau siluet pohon ini mungkin memberikan kesan yang menakutkan atau menyeramkan, yang kemudian dapat menjadi asal-usul nama “Devil’s tree“.
- Penggunaan dalam Ritual atau Praktek Keagamaan
Dalam beberapa budaya atau kepercayaan, pohon pule mungkin digunakan dalam praktik-praktik keagamaan atau spiritual yang dianggap sebagai tabu atau terkait dengan hal-hal yang dianggap sebagai “setan” atau yang berkaitan dengan kegelapan.
Menurut ilmu metafisika, baik kayu, daun dan batang pule memiliki manfaat tersendiri, seperti:
- Kayu: mengatasi kesurupan.
- Batang: mengusir energi negatif yang ada di dalam rumah.
- Daun: tempat tinggal arwah nenek moyang.
- Kepercayaan Lokal dan Tradisi
Nama-nama seperti “Devil’s tree” sering kali berasal dari kepercayaan lokal atau tradisi tertentu yang mungkin sulit untuk dijelaskan secara rasional. Beberapa masyarakat percaya jika tanaman ini merupakan tempat bersemayam raja jin. Mereka juga percaya jika di bagian tengah pohon merupakan tempat menyimpan mustika gaib.
Namun, dalam konteks budaya dan sejarah masyarakat tertentu, nama-nama seperti itu mungkin memiliki makna khusus atau penting dalam memahami hubungan manusia dengan alam.
IKN dan Pohon Pule
Di Indonesia, pohon pule, banyak ditemui di Jawa dan Sumatra. Menariknya, beberapa waktu lalu, banyak tanaman pule yang diangkut dari Sumbawa ke IKN Nusantara.
Pohon pulai menjadi salah satu pohon yang diboyong untuk menghiasi IKN. Tanaman ini termasuk sebagai tanaman yang memiliki daun rimbun dan tinggi. Apalagi, pohon ini bisa membantu meningkatkan kualitas oksigen serta mengurangi polisi.
Diboyongnya pohon pule ke IKN cukup menyita perhatian dan membuat pohon jenis ini semakin diminati. Harga mahal bahkan tak menjadi halangan untuk mendapatkan pohon yang dinilai eksotis ini.
Di pasaran, harga 1 bibit pule dengan tinggi 1 meter, rata-rata sebesar Rp35.000. Bahkan, untuk yang memiliki batang besar dengan diameter 3-5 meter bisa mencapai harga Rp990 ribuan.
Sedia Bibit Pohon Pule Murah
Jika Anda juga mencari bibit pohon pule, misalnya untuk ditanam sendiri atau sebagai hadiah, Anda bisa datang langsung ke Futake. Kami menyediakan bibit pule sehat yang siap untuk dikirim kapan saja dan kami ikut serta dalam pengiriman bibit untuk ke IKN.
Setiap bibit yang akan kami kirim, akan kami pindahkan terlebih dahulu di media tanam khusus sehingga tanaman tetap fresh selama di perjalanan. Selain itu, setiap daun tanaman juga akan kami lapisi dengan kertas koran sebelum akhirnya seluruh bibit dibungkus menggunakan kardus. Cara tersebut kami lakukan agar pohon tetap dalam kondisi baik saat Anda terima.
Untuk harganya, langsung saja cek di 0813-7799-0055. Hubungi kami sekarang dan dapatkan penawaran khusus untuk Anda dari Futake!