Rata-rata, 1 orang menghasilkan sampah sebesar 0,7 kg per hari. Angka yang cukup mencengangkan ini disampaikan oleh Rosa Vivien Ratnawati selaku Direktur Jenderal PSLB3 (2022).
Dengan fakta tersebut, tidak mengherankan jika di tahun 2024, timbunan sampah di Indonesia mencapai 31,9 juta ton.
Mencengangkan bukan?
Untuk mengurangi tumpukan sampah tersebut, maka cara yang bisa dilakukan adalah melakukan pengolahan sampah. Misalnya sampah organik seperti sampah sisa makanan dapat diolah menjadi kompos.
Bagaimana caranya? Simak informasi berikut ini!
Mengolah Sampah Organik dengan Mesin Pencacah Kompos
Kian Hari, kian banyak informasi pengolahan kompos yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Mulai dari menggunakan tong, ember, plastik hingga area yang sengaja dibuat untuk menampung sampah organik.
Namun permasalahannya, bagaimana jika jumlah sampah organiknya terlalu banyak, misalnya hasil dari pemotongan pohon? Apa harus dicacah secara manual? Atau langsung Anda tumpuk di wadah yang sudah tersedia?
Cara paling mudah adalah dengan mesin pencacah kompos.
Mesin pencacah kompos adalah alat untuk menghancurkan dan mencacah bahan organik seperti daun, ranting kecil, sisa makanan, dan limbah pertanian menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah terurai menjadi kompos.
Fungsi mesin pencacah kompos adalah untuk mempercepat proses dekomposisi karena ukuran bahan organik yang lebih kecil memungkinkan mikroorganisme bekerja lebih efisien.
Bagaimana cara kerjanya?
Cara kerjanya cukup sederhana:
- Masukkan bahan organik ke dalam mesin.
- Pisau pemotong berputar akan mencacah bahan menjadi ukuran yang lebih kecil.
- Hasil cacahan keluar melalui saluran output. Hasil cacahan ini siap untuk difermentasi menjadi kompos.
Tergantung pada jenisnya, mesin pencacah kompos dapat menggunakan motor listrik atau bensin dan memiliki kapasitas yang berbeda, mulai dari skala rumah tangga hingga industri.
Manfaat Mesin Pencacah Kompos
Salah satu fungsi mesin pencacah kompos adalah untuk mempercepat proses fermentasi dalam pembuatan kompos. Selain itu, manfaat mesin pencacah kompos yang lain, yaitu:
Mengurangi Waktu Pembuatan Kompos hingga 50% Lebih Cepat
Salah satu tantangan dalam pembuatan kompos adalah waktu yang dibutuhkan untuk proses pembusukan. Bahan organik yang tidak dihancurkan lebih dulu memerlukan waktu lebih lama untuk terurai. Dengan menggunakan mesin pencacah kompos, bahan organik seperti daun, ranting kecil, dan sisa makanan bisa dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil. Dengan ukuran yang lebih kecil, dapat mempercepat kerja mikroorganisme, sehingga proses dekomposisi menjadi lebih efisien.
Meningkatkan Kualitas Kompos dengan Pencacahan yang Lebih Merata
Kompos yang baik memiliki tekstur halus dan kandungan unsur hara yang seimbang. Jika bahan organik tidak tercacah dengan baik, kompos yang dihasilkan bisa kurang merata dan lebih lama matang. Karena itulah, mesin pencacah kompos memastikan bahwa semua bahan dicacah dengan ukuran yang seragam, sehingga mempercepat reaksi biokimia dan meningkatkan kualitas pupuk kompos yang dihasilkan.
Mengurangi Bau Tak Sedap dari Sampah Organik
Sampah organik yang membusuk sering kali menimbulkan bau tak sedap akibat proses fermentasi anaerob (tanpa oksigen). Dengan pencacahan yang lebih baik, sampah bisa lebih cepat terurai dan mendapatkan sirkulasi udara yang cukup, sehingga mengurangi bau busuk yang sering terjadi dalam pengomposan manual. Selain itu, kompos yang dihasilkan juga lebih higienis dan ramah lingkungan.
Lantas, jika Anda bandingkan dengan cara yang manual, tentu mesin untuk mencacah kompos lebih unggul.
Aspek | Mesin Pencacah Kompos | Pencacahan Manual |
Kecepatan | Sangat cepat (beberapa menit) | Lambat (bisa berjam-jam) |
Efisiensi | Hasil lebih seragam dan mudah terurai | Hasil tidak merata, butuh waktu lama untuk membusuk |
Tenaga yang dibutuhkan | Minim tenaga manusia, hanya butuh pengoperasian mesin | Membutuhkan tenaga fisik lebih banyak |
Kapasitas | Bisa mencacah dalam jumlah besar sekaligus | Terbatas, tergantung tenaga manusia |
Kecepatan/Kualitas Kompos | Ukuran lebih kecil, mempercepat proses fermentasi | Ukuran besar, fermentasi lebih lama |
Dengan perbandingan dan manfaat tersebut, jelas jika mesin pencacah kompos lebih efektif dalam proses pembuatan kompos.
Tips Memilih Mesin Pencacah Kompos Terbaik
Agar hasil kompos berkualitas, maka Anda perlu selektif dalam memilih mesin pencacah kompos. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
1. Sesuaikan dengan Kapasitas Kebutuhan
Sebelum membeli mesin pencacah kompos, tentukan terlebih dahulu skala penggunaannya:
- Rumah Tangga: Jika hanya untuk keperluan pribadi atau skala kecil, pilih mesin kapasitas kecil (5-20 kg per jam) yang lebih ringkas dan mudah digunakan.
- Komunitas atau Kelompok Tani: Untuk volume menengah, pilih mesin berkapasitas 50-100 kg per jam, yang bisa mencacah sampah organik dalam jumlah lebih besar.
- Bisnis atau Industri: Jika digunakan dalam skala usaha atau pertanian besar, gunakan mesin kapasitas besar (lebih dari 200 kg per jam) agar lebih efisien. Seperti mesin pencacah kompos besar dari Futake Indonesia.
2. Pilih Berdasarkan Sumber Daya (Listrik atau Bahan Bakar)
Mesin pencacah kompos tersedia dalam dua jenis sumber daya:
- Mesin Listrik: Cocok untuk penggunaan rumah tangga atau skala kecil-menengah. Lebih ramah lingkungan dan hemat energi, namun perlu ketersediaan listrik stabil.
- Mesin Bensin atau Diesel: Ideal untuk area tanpa listrik atau kapasitas besar. Mesin ini lebih kuat dan tahan lama, tetapi memerlukan bahan bakar tambahan.
3. Perhatikan Fitur Tambahan untuk Kemudahan dan Daya Tahan
- Mata Pisau Tajam dan Tahan Karat: Pisau berkualitas akan menghasilkan cacahan yang lebih halus dan mempercepat proses dekomposisi. Pilih material stainless steel atau baja karbon yang lebih tahan lama.
- Sistem Anti-Macet: Mesin yang dilengkapi sistem ini akan lebih awet karena mencegah mesin berhenti akibat bahan yang terlalu besar atau keras.
- Rangka dan Bodi Tahan Lama: Pilih mesin dengan bahan baja anti-karat atau besi yang kuat agar tahan terhadap kelembaban dan penggunaan jangka panjang.
Memilih mesin pencacah kompos yang tepat akan membantu Anda mengolah sampah organik lebih cepat, lebih mudah, dan lebih efektif. Pastikan untuk mempertimbangkan kapasitas, sumber daya, dan fitur tambahan agar investasi yang dilakukan benar-benar bermanfaat!
Sedia Mesin Pencacah Kompos Berkualitas, Harga Terjangkau
Mengolah sampah organik kini lebih mudah dan efisien dengan mesin pencacah kompos Futake Indonesia. Tidak hanya mempercepat proses pembuatan kompos, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan teknologi pencacahan yang optimal, Anda bisa mendapatkan kompos berkualitas tinggi dalam waktu lebih singkat, tanpa perlu repot mencacah secara manual. Baik untuk kebutuhan rumah tangga, komunitas, atau bisnis pertanian, mesin ini adalah solusi praktis yang menghemat waktu dan tenaga.
Mesin pencacah kompos dari Futake Indonesia langsung dari produsen. Jadi, selain harganya terjangkau, Anda juga bisa memesan mesin dengan ukuran custom sesuai dengan kebutuhan Anda. Mau yang lebih kecil atau yang lebih besar, Futake dapat mewujudkannya untuk Anda!
Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki mesin pencacah kompos terbaik dengan harga spesial! Segera klik di bawah ini untuk melihat berbagai pilihan mesin sesuai kebutuhan Anda. Dapatkan Sekarang!