5 Februari 2025, Futake Indonesia menerima kunjungan industri SMK Budi Utomo Way Jepara kelas X yang beralamat di Jl. Pisang No. 163, Sakti, Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Sekitar 60 siswa jurusan Teknik Permesinan dan Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran mengikuti kunjungan industri di Futake Indonesia dengan antusias didampingi oleh bapak ibu guru dari SMK Budi Utomo Way Jepara.

Kunjungan industri dimulai dengan Futake Indonesia dimulai dengan pengenalan CV Futake Indonesia oleh Rahmat Hidayat selaku Manager Marketing Futake Indonesia. Pengenalan Futake meliputi profil futake, lini bisnis hingga produk unggulan yang ada di Futake Indonesia. Dalam sesi pengenalan Futake Indonesia ke siswa SMK Budi Utomo Way Jepara, diselingi dengan canda tawa, ice breaking. 

Setelah itu kunjungan di lanjut ke showroom Futake Indonesia untuk melihat produk apa saja yang ada di Futake Indonesia. Produk-produk ini tidak hanya berupa mesin seperti mesin pencacah kompos, mesin bakso, tapi juga beragam produk street furniture seperti grill, manhole cover, lampu taman, kursi taman dan produk kreatif berbasis logam.

Suasana semakin seru ketika melakukan observasi tempat produksi. Di sesi ini, siswa dapat melihat langsung area produksi hingga proses pembuatan berbagai produk yang ada di Futake Indonesia. Tidak hanya itu, para siswa juga berkesempatan untuk mengenal teknologi yang digunakan, bertanya hingga memahami alur kerja di Industri manufaktur. Para siswa dan guru pendamping dengan antusias bertanya terkait produk hingga proses produksi yang ada di Futake Indonesia.

kunjungan industri SMK Budi Utomo Way Jepara

Tak lupa, untuk meningkatkan kreativitas dan semangat kompetitif, peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam tantangan video kompetisi. Para siswa bebas membuat konten kreatif seputar pengalaman kunjungan industri di Futake Indonesia.

Dengan pengalaman ini, para siswa bisa mendapatkan pengalaman nyata hingga menambah wawasan di lingkup industri manufaktur sehingga dapat menjadi modal penting jika ingin berkecimpung di industri manufaktur logam.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *