Guardrail: Jenis, Fungsi, Standar, dan Harga Terbaru

Mungkin Anda pernah lihat pagar pengaman jalan dari besi/baja/galvanis tapi tidak tahu kalau itu yang bernama guardrail!

Sesuai dengan namanya, guardrail merupakan sistem pengaman yang berfungsi sebagai pagar. BIasanya, guardrail ditempatkan di pinggir sungai, jurang, tol (jalan bebas hambatan), pegunungan.

Pagar yang terbuat dari besi atau baja ini secara khusus dipasang untuk menahan dan mengarahkan kendaraan ketika terjadi kecelakaan. Dengan begitu kendaraan tidak keluar jalur dan mengakibatkan kecelakaan yang lebih parah.

Di Indonesia, serba serbi guardrail termasuk pemasangan bahkan sudah diatur dengan standar tertentu untuk memastikan efektivitasnya.

Untuk tahu lebih jauh tentang guardrail, jenis, fungsi hingga harga terbaru, simak informasi berikut ini.

Apa itu Guardrail?

Guardrail disebut juga dengan pagar pembatas pengaman. Dengan kata lain, guardrail adalah pagar pengaman atau penghalang yang dipasang di sepanjang jalan, atau area berbahaya untuk melindungi pengguna jalan dari kecelakaan, misalnya karena tergelincir atau jatuh ke jurang.

Apakah itu saja fungsinya? Tentu tidak!

Fungsi dan manfaat guardrail, di antaranya:

• Mencegah Kendaraan Keluar Jalur: misalnya masuk ke jurang, sawah, atau menabrak bangunan di pinggir jalan.

• Mengurangi Dampak Kecelakaan: Saat terjadi benturan, guardrail membantu menyerap energi tabrakan dan mengarahkan kendaraan agar tidak terbalik atau terlempar ke arah berbahaya.

• Menjadi Penanda Batas Jalan atau Penanda Visual: Saat malam hari atau kondisi cuaca buruk, keberadaannya membantu pengemudi memahami batas jalan.

• Melindungi Infrastruktur dan Pejalan Kaki: Guardrail dipasang untuk melindungi jembatan, tiang listrik, trotoar, maupun pejalan kaki dari kemungkinan tabrakan kendaraan.

• Mengatur Alur Lalu Lintas: Dengan pemasangan yang tepat, guardrail bisa mengarahkan arus kendaraan agar tetap berada di jalurnya, terutama di tikungan tajam atau area rawan kecelakaan.

Karena penempatan dan fungsinya, guardrail memiliki fungsi sebagai sabuk pengaman di jalan raya atau pelindung pasif. Adanya guardrail tidak serta merta mencegah kecelakaan terjadi, tapi mengurangi tingkat keparahan yang bisa saja terjadi.

Apa Saja Jenis Guardrail?

Ketentuan guardrail atau pagar pengaman sudah ada dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No 14 Th 2021 tentang Alat Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan.

Menurut Permen tersebut, pagar pengaman meliputi pagar pengaman kaku, semi kaku, fleksible dan yang lainnya.

Pagar Pengaman Kaku

Guardrail ini juga disebut juga dengan gaurdrail rigid. Jenis guardrail ini harus terbuat dari bahan beton cor dengan mutu K-350 yang dapat menahan beban tinggi.

Ada beberapa jenis pagar pengaman kaku, yaitu:

• New jersey shape untuk jalan dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam
• Single slope untuk area jalan dengan kecepatan rata-rata sekitar 70-80 km.jam di kondisi bahu jalan yang tidak diperkeras.
• F shape untuk area jalan dengan kecepatan rata-rata sekitar 80-100 km/jam
• Vertical shape hanya dgunakan sebagai pagar tepi jalan di area bahu jalan yang tidak diperkeras. Jarak antara pagar dan badan jalan cukup lebar.

Pagar Pengaman Semi Kaku

Jenis pagar pengaman ini adalah yang paling banyak ditemukan karena terbuat dari baja profil yang dipasang melntang pada tiang penyangga. Karena itu jenis pagar pengaman ini kerap menjadi guardrail tol.

Pagar jenis ini dibedakan lagi menjadi 2, yaitu:

• W beam: lempeng balok dengan 2 lengkung.
• Thrie beam: lempeng balok dengan 3 lengkung

Baik w beam ataupun thrie beam menggunakan tiang penyangga dengan bentuk penampang profil U.

Pagar Pengaman Fleksibel

Jenis pagar pengaman fleksibel ini biasanya ada di :

• Sisi kiri kanan jalan lurus
• Jalan bebas hambatan atau di jalan khusus kendaraan bermotor roda 4 atau lebih
• Sisi kiri kanan jalan menikung yang memiliki radius paling rendah 750 m.

Umumnya pagar pengaman fleksible ini berbentuk kabel. Tujuannya adalah untuk mengurangi impact yang terjadi karena benturan kendaraan pada pagar pengaman.

Pagar Pengaman Lainnya

Dalam Permen Perhubungan RI No 14 Th 2021, yang termasuk pagar pengaman lainnya adalah:

• Pengaman silinder pusat (safety roller): mampu menyerap energi kejut dengan gesekan yang minim sehingga dapat mengarahkan gerak kendaraan karena benturan.
• Terminal dengan bantalan tarbrakan (crash cushion): untuk menyerap ataupun meredam enegeri benturan akibat kendaraan yang menabrak pagar pengaman.
• Penghalang pandangan (visual barrier): mampu menghalangi pandangan pengguna jalan baik di kiri ataupun kanan ruang lalu lintas.
• Peredam suara (sound/noise barrier): mampu menyerap dan atau mengurangi polusi suara yang disebabkan karena aktivitas kendaraan sesuai tingkat kebisingan satuan decibel sesuai dengan kebutuhan.

Banyaknya pilihan pagar pengaman ini, mengharuskan Anda untuk mempertimbangkan hal berikut sebelum memilih:

• Kecepatan rencana
• Kekuatan bahan
• jarak ruang bebas yang tersedia sehingga dapat mengakomodasi defleksi pagar ketika terjadi tabrakan.
• Karakteristik jalan
• Kondisi geografis
• Fungsi jalan
• Karakteristik lalu lintas
• Geometri ruang milik jalan

Standar Guardrail di Indonesia

Di Indonesia, standar guardrail semi kaku ada 2, yaitu SNI dan AASHTO (American Association of State Highway and Transportation).

Masing-masing guardline memiliki standar yang berbeda, misalnya untuk w beam dan thrie beam.

W Beam

Thrie Beam

Berapa Harga Guardrill Saat Ini?

Harga guardrail tidak dapat dipukul rata karena ukuran serta bentuk yang berbeda-beda. Ada yang harganya mulai dari Rp800 ribuan untuk guardrail w beam dan ada juga yang harganya mulai dari Rp600 ribuan untuk terminal end.

Sedangkan untuk harga guardrail thrie beam bisa 20-50% lebih mahal daripada w beam. Ini karena thrie beam membutuhkan material yang lebih banyak dibandingkan w beam.

Dengan harga yang cukup mahal, dirasa sebanding dengan manfaat guardrail untuk keselamatan di jalan raya, terutama untuk area pinggir jurang. Tidak heran jika banyak kontraktor yang lebih teliti dalam memilih guardrail yang tepat seperti yang ada di Futake Indonesia.

Futake Indonesia menyediakan penyediaan guardrail untuk menyokong proyek infrastruktur Anda yang lebih aman dan efisien.

Jangan sampai hanya tergiur harga murah, tapi abaikan standar keselamatan yang sebenarnya bisa menyelamatkan nyawa.

Jika Anda sedang merencanakan proyek atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang pengadaan dan pemasangan guardrail, pastikan untuk segera menghubungi Futake Indonesia yang menjamin kualitas dan sesuai standar resmi. Untuk info lebih lanjut bisa langsung via WhatsApp atau klik tombol berikut ini.