Bayangkan jika sebuah bangunan bertingkat mulai menunjukkan retakan dini hanya beberapa bulan setelah selesai dibangun. Ini bukan sekadar masalah estetika, tetapi juga tanda kegagalan struktur yang bisa berujung pada risiko besar, bahkan runtuhnya bangunan.

Salah satu penyebab utama kejadian seperti ini adalah beton yang tidak mencapai kekuatan yang diharapkan. Itulah mengapa pengujian kuat tekan beton sejak umur 7 hari menjadi langkah krusial dalam memastikan kualitas dan keamanan konstruksi.

Dengan metode yang tepat, kontraktor dapat mengidentifikasi potensi masalah lebih awal dan mengambil tindakan sebelum terlambat. Lalu, bagaimana cara menghitung kuat tekan beton umur 7 hari dengan benar?

Berikut penjelasannya. Let’s dive in!

Apa itu Kuat Tekan Beton?

kuat tekan beton kubus

Kuat tekan beton adalah kemampuan beton untuk menahan beban atau tekanan sebelum mengalami kegagalan atau retak. Parameter ini menjadi indikator utama dalam menilai kualitas beton yang digunakan dalam proyek konstruksi. Misalnya gedung bertingkat, jembatan, dan infrastruktur lainnya.

Pengujian ini menggunakan mesin uji tekan yang memberikan tekanan bertahap pada sampel beton berbentuk silinder atau kubus hingga hancur. Hasil dari pengujian ini digunakan untuk memastikan apakah beton telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam desain struktur.

Jadi, secara umum, fungsi utama kuat tekan beton dalam konstruksi meliputi:

  • Menentukan daya dukung struktur sebelum digunakan.
  • Memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan peraturan bangunan (SNI, ASTM, ACI).
  • Mencegah kegagalan struktur dini yang bisa menyebabkan retakan atau keruntuhan.
  • Mengoptimalkan campuran beton agar sesuai dengan kebutuhan proyek.

Lantas, bagaimana standar kuat tekan beton berdasarkan umur?

Jika berdasarkan umur, berikut presentase kuat tekan beton:

1 hari16%
3 hari40%
7 hari65%
14 hari90%
28 hari99%

Perlu digarisbawahi, jika beton umur 7 hari menjadi indikator awal untuk memprediksikan apakah nantinya, beton akan mencapai kuat tekan di umur 28 hari atau tidak. Jika hasilnya tidak atau bahkan belum mencapai 60%, maka hal ini merupakan indikasi jika ada masalah dalam pencampuran bahan yang digunakan, curing atau saat pencampuran.

Cara Menghitung Kuat Tekan Beton Umur 7 Hari

Cara Mengukur Kuat Tekan Beton Silinder
Cara Mengukur Kuat Tekan Beton Silinder

Terlihat sama, tapi cara hitung kuat tekan beton silinder dan kubus itu berbeda.  Perbedaannya, yaitu:

1. Bentuk dan Rasio Luas Permukaan terhadap Volume

Jenis beton silinder biasanya memiliki rasio tinggi terhadap diameter sekitar 2:1, yang menyebabkan distribusi tegangan lebih merata saat diuji. Sedangkan beton kubus memiliki dimensi yang sama di semua sisi, sehingga tegangan yang diterima lebih terlokalisasi pada permukaan uji.

2. Hasil Uji Kuat Tekan

Umumnya, hasil pengujian kuat tekan beton silinder lebih rendah dibandingkan beton kubus.

Berdasarkan standar internasional, kuat tekan beton kubus sekitar 20-25% lebih tinggi dibandingkan beton silinder untuk beton yang sama.

3. Standar Pengujian

Uji tekan silinder digunakan di banyak negara, termasuk dalam standar ASTM C39 dan SNI 1974:2011 dengan dimensi umum 150 mm x 300 mm. Sedangkan uji tekan kubus lebih sering digunakan di Eropa dan beberapa negara Asia, dengan standar BS EN 12390-3 dan dimensi umum 150 mm x 150 mm x 150 mm.

Dari perbedaan tersebut, meskipun umur beton sama (misalnya 7 atau 28 hari), hasil kuat tekan antara beton silinder dan kubus tidak bisa langsung dibandingkan secara satu banding satu. Jika ingin mengonversi hasilnya, biasanya digunakan faktor koreksi, seperti:

f′c(silinder) = 0.8×f′c(kubus)

Artinya, jika beton kubus memiliki kuat tekan 40 MPa, maka perkiraan kuat tekan beton silinder dari campuran yang sama adalah sekitar 32 MPa.

Pemilihan bentuk sampel bergantung pada standar yang digunakan di suatu negara atau proyek, tetapi yang terpenting adalah memastikan pengujian dilakukan dengan metode yang sesuai untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Perhitungan Kuat Tekan Beton Silinder dan Kubus 7 Hari

Perhitungan Kuat Tekan Beton ubus 7 Hari
Perhitungan Kuat Tekan Beton ubus 7 Hari (Cr. totalconcrete.co.uk)

Rumus kuat tekan beton adalah ƒc = P : A atau K= F : A. Perhitungannya, yaitu:

1. Contoh Perhitungan Kuat Tekan Beton Silinder (150 mm x 300 mm)

Sampel beton berbentuk silinder berdiameter 150 mmx300 mm yang sudah dibuat dengan cetakan tes beton silinder Futake Indonesia. Sampel ini memiliki beban maksimum yang diterima saat uji tekan = 450 kN = 450.000 N

Sedangkan luas penampang silinder: A=π×r²=3.1416×(75)²=17.671,5 mm²

Menghitung kuat tekan beton silinder:

f′c=450.000 : 17.671,5=25,47 MPa

Jadi, kuat tekan beton silinder pada umur 7 hari adalah 25,47 MPa.

2. Contoh Perhitungan Kuat Tekan Beton Kubus (150 mm x 150 mm x 150 mm)

Jika Anda menggunakan tes beton kubus 150 mm x 150 mm dari Futake Indonesia yang kokoh dan memiliki beban maksimum saat uji tekan = 560 kN = 560.000 N, sedangkan luas penampung adalah 150×150 = 22.500 mm². Maka, 

Menghitung kuat tekan beton kubus:

f′c=560.000 : 22.500=24,89 MPa

Jadi, kuat tekan beton kubus pada umur 7 hari adalah 24,89 MPa.

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai kuat tekan beton kubus lebih tinggi dibandingkan beton silinder, yang sesuai dengan teori bahwa kuat tekan beton kubus bisa 20-25% lebih tinggi dari beton silinder.

Jika hasil ini dibandingkan dengan perkiraan standar (60-70% dari kekuatan umur 28 hari), maka beton ini kemungkinan akan mencapai kekuatan akhir sekitar 35-40 MPa pada umur 28 hari.

Jual Cetakan Tes Beton Berkualitas

Test Beton Silinder & Test Beton Kubus

Untuk mendapatkan hasil uji kuat tekan yang tepat, selain menggunakan jasa laboratorium yang bersertifikasi, Anda juga perlu menggunakan cetakan tes beton yang berkualitas. Seperti cetakan tes beton silinder dan kubus yang ada di Futake Indonesia.

Futake Indonesia menyediakan beragam jenis cetakan tes beton dengan standar ASTM dan SNI seperti:

Semua cetakan tes beton dari Futake terbuat dari besi cor pilihan yang tidak hanya mudah untuk Anda gunakan tapi juga mudah dibersihkan.

Memastikan kualitas beton sejak tahap awal sangat penting untuk menjaga keamanan dan daya tahan konstruksi. Dengan menggunakan cetakan tes beton yang sesuai standar, Anda dapat melakukan pengujian kuat tekan beton dengan lebih akurat dan terpercaya.

Jadi, jangan kompromi dengan kualitas proyek Anda! Dapatkan cetakan tes beton terbaik sekarang juga di Futake Indonesia dan pastikan setiap struktur bangunan Anda berdiri kokoh. Hubungi kami hari ini untuk pemesanan dan penawaran harga terbaik!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *