Di Korea Selatan, kecelakaan pejalan kaki dapat menurun terutama di zona sekitar 30 meter di area pemasangan speed bump. Dengan penurunan tersebut, efek pengurangan kecepatan ini cukup besar baik di jalan lokal maupun jalan utama, yaitu sebesar 18,4% dan 24,0%.

Bagaimana dengan Indonesia?

Speed bump atau polisi tidur itu sendiri sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 14 Tahun 2021. Peraturan tersebut adalah pembaharuan dari Peraturan menteri Perhubungan No PM 82 Th 2018.

Dalam peraturan tersebut sudah dijelaskan apa itu speed bump hingga ukuran standarnya. Sayangnya, belum banyak tempat yang mengaplikasikan polisi tidur dengan tepat.

Lantas bagaimana?

Untuk tahu lebih lanjut, cek informasi tentang speed bump berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Speed Bump?

peraturan speed bump

Speed bump atau polisi tidur atau marka kejut merupakan alat pembatas kecepatan yang berupa tonjolan yang dipasang melintang di jalan.

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 14 Tahun 2021, speed bump itu:

  • Terbuat dari karet
  • Tinggi 5-9 cm dengan lebar sekitar 35-39 cm dan kelandaian tinggi 50%.
  • Memiliki warna kuning/putih dan hitam berukuran 25-50 cm.

Lantas mengapa perlu memasang speed bump?

Ada 4 keuntungan atau manfaat pemasangan speed bump, yaitu:

  • Keamanan: perlindungan bagi pejalan kaki & anak-anak

Speed bump memaksa kendaraan untuk melambat. Efeknya, area sekitar seperti perumahan, sekolah, dan tempat ibadah jadi lebih aman bagi pejalan kaki, terutama anak-anak yang sering tidak memperhatikan kendaraan saat bermain atau menyeberang jalan.

Dengan adanya pengendalian kecepatan, risiko tabrakan bisa ditekan secara signifikan.

  • Kenyamanan: lingkungan lebih tertib

Jalan tanpa pengendali kecepatan sering jadi arena ngebut. Hal ini menimbulkan keresahan bagi warga sekitar.

Pemasangan speed bump menciptakan keteraturan, membuat pengemudi lebih disiplin, dan memberi rasa tenang bagi penghuni atau pengguna jalan di sekitar area tersebut.

  • Efisiensi: lebih murah dibanding biaya perbaikan akibat kecelakaan

Biaya untuk memasang speed bump relatif kecil dibandingkan dengan biaya kerugian akibat kecelakaan, baik itu kerusakan kendaraan, perawatan medis, maupun potensi kehilangan nyawa.

Jadi, speed bump adalah investasi kecil dengan manfaat besar untuk jangka panjang.

  • Tahan lama & mudah dipasang

Produk speed bump modern biasanya terbuat dari karet berkualitas, beton, atau plastik dengan lapisan reflektif.

Pemasangannya cepat, perawatannya minim, dan daya tahannya bisa bertahun-tahun. Artinya, Anda tidak perlu sering-sering mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatan.

Cari Tahu Spesifikasinya Lebih Lanjut

Jenis Speed Bump Berdasarkan Material

jenis speed bump

Ada 4 jenis speed bump berdasarkan material, yaitu beton, aspal, beton dan besi.

Jenis Speed BumpKelebihanKekurangan 
Karet (rubber)
  • Instalasi cepat & bisa dipindahkan
  • Ramah kendaraan (tidak merusak suspensi)
  • Warna kontras, jelas terlihat
  • Tahan cuaca & fleksibel
  • Harga lebih mahal dari beton/aspal
  • Bisa getas kalau kualitas rendah
  • Baut harus rutin dicek
Beton (concrete)
  • Biaya material murah
  • Sangat kuat & permanen
  • Umur panjang jika sesuai standar
  • Proses pemasangan lama
  • Sulit diperbaiki kalau rusak
  • Berbahaya kalau dibuat dengan asal-asalan (terlalu tinggi/curam)
  • Cat cepat pudar
Besi (cast iron)
  • Sangat kuat, tahan beban berat (truk, bus)
  • Umur pakai panjang (jika anti karat)
  • Pemasangan cepat
  • Bising saat dilintasi
  • – Bisa merusak kendaraan kalau terlalu tinggi
  • – Perlu perawatan cat anti karat
  • – Harga relatif mahal
Aspal (asphalt)
  • Mudah dibuat saat proses pengaspalan
  • Biaya relatif murah
  • Menyatu dengan jalan (tidak bergeser)
  • Lebih natural, tidak terlalu bising
  • Umur pakai pendek (mudah tergerus)
  • Retak/terkikis jika sering dilintasi kendaraan berat
  • Cat cepat pudar, rawan tidak terlihat di malam hari
  • Sulit dipindahkan (harus dihancurkan)

Selengkapnya, cek informasi berikut.

Speed Bump Karet

Jenis polisi tidur karet terbuat dari bahan karet padat dan sudah dilengkapi dengan cat kuning-hitam atau reflektor. Biasanya marka kejut ini dapat didaur ulang dan sudah lengkap dengan dynabolt untuk pemasangan yang lebih kokoh baik di area beraspal atau yang berbeton.

Secara pemasangan, polisi tidur karet cenderung lebih cepat dan mudah. Anda hanya perlu memasang dynabolt ke permukaan jalan.

Di sisi lain, panjang speed bump dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan karena dapat Anda sambung. Permukaannya yang elastis, dapat menyerap benturan kendaraan sehingga lebih nyaman saat Anda lewati.

Perawatan speed bump jenis ini cukup mudah tapi Anda harus bersiap dengan harga yang cukup mahal dan penggunaan jangka panjang karena material bisa getas.

Karena itulah, jenis speed bump karet lebih cocok ditempatkan di area:

  • Parkir, seperti di mall
  • Gedung kantor
  • Rumah sakit
  • Jalan perumahan

Speed Bump Beton

Polisi tidur dari bahan cor semen butuh waktu lama untuk pengaplikasiannya. Ini karena butuh waktu untuk proses pengecoran, pengeringan hingga pengerasan material. Alhasil, butuh waktu berhari-hari dan ini bisa mengganggu lalu lintas jalan.

Jenis speed bump ini sangat keras dan dapat memberikan guncangan yang signifikan. Walaupun begitu, speed bump permanen ini termasuk salah satu yang paling kuat, awet dan tahan terhadap cuaca ekstrim.

Sayangnya, Anda butuh biaya yang cukup mahal dan jika ada keretakan, maka perbaikannya cukup sulit. Marka kejut harus dibongkar lagi sebelum dipasang lagi agar hasilnya optimal.

Dengan plus minus di atas, speed bump beton cocok dipasang di:

  • Jalan umum
  • Area yang butuh solusi permanen.
  • Jalan desa yang memiliki lalu lintas padat

Speed Bump Aspal

Hampir sama seperti speed bump beton, jenis speed bump aspal ini menggunakan aspal panas untuk membuat gundukan. Setelah jadi, biasanya akan dicat hitam-kuning atau hitam-putih atau kuning-hitam-putih.

Jenis polisi tidur aspal dibentuk manual tanpa modul sehingga bentuknya tidak presisi dan konsisten. Dampaknya, speed bump jadi sangat keras dan kurang nyaman ketika dilewati. Dalam jangka panjang, polisi tidur ini bisa retak dan amblas, terutama jika sering tergenang air.

Keunggulannya, harga yang cenderung murah dan tidak bergeser walaupun dilewati banyak kendaraan.

Dengan keunggulan dan kelemahan tersebut, marka kejut aspal, biasanya ada di:

  • Jalan desa
  • Area perumahan
  • Jalan kota dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat terutama untuk kendaraan berat.

Speed Bump Besi

Umumnya, speed bump besi terbuat dari besi cor atau baja yang kemudian dilapisi dengan cat anti karat serta finishing warna hitam-kuning.

Secara tampilan, speed bump besi ini hampir sama dengan yang bahan karet. Pemasangannya pun dengan menggunakan baut atau dynabolt.

Tekstur yang keras memberikan efek kejut dan suara yang cukup bising untuk setiap kendaraan yang lewat. Harga yang mahal sebanding dengan kualitas dan ketahanan yang lebih tahan lama.

Karena itulah, alat pembatas kecepatan ini cocok untuk area:

  • Industri
  • Pergudangan
  • Pelabuhan
  • Tempat yang dilalui kendaraan berat

3 Tips Memilih Speed Bump Berkualitas

speed bump karet di area perumahan

Dengan banyaknya pilihan speed bump, lantas, bagaimana cara memilihnya?

Ada 3 hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih polisi tidur, yaitu:

Sesuaikan dengan Lokasi

Tidak semua speed bump cocok untuk setiap area.

  • Perumahan: Biasanya lebih cocok menggunakan speed bump karet karena fleksibel, tidak terlalu keras, dan ramah kendaraan kecil.
  • Kantor atau area komersial: Speed bump plastik atau karet bisa jadi pilihan karena pemasangan mudah, estetis, dan bisa dipindahkan sesuai kebutuhan.
  • Pabrik atau jalan dengan lalu lintas berat: Speed bump beton lebih efektif karena mampu menahan beban besar dan tahan lama.
    Dengan menyesuaikan lokasi, Anda bisa memastikan efektivitas sekaligus kenyamanan pengguna jalan.

Pertimbangkan Bahan, Ukuran, dan Daya Tahan

  • Bahan: Karet dan plastik cenderung fleksibel dan lebih mudah dipasang. Beton lebih kokoh tapi permanen.
  • Ukuran: Tinggi dan lebar speed bump menentukan tingkat perlambatan. Terlalu tinggi bisa merusak kendaraan, terlalu rendah tidak efektif.
  • Daya tahan: Pilih speed bump yang tahan terhadap cuaca panas, hujan, serta lalu lintas padat. Produk berkualitas biasanya sudah dirancang dengan material anti-selip dan anti-retak.

Pilih Produk dengan Standar Keamanan

Speed bump bukan sekadar penghalang, tapi perangkat keselamatan. Pastikan produk yang Anda pilih memenuhi standar, misalnya:

  • Memiliki warna kuning-hitam yang kontras agar mudah terlihat.
  • Dilengkapi reflektor atau cat fosfor untuk visibilitas di malam hari.
  • Desain permukaan anti-slip agar aman dilintasi kendaraan maupun pejalan kaki.
  • Diproduksi sesuai standar lalu lintas nasional atau internasional.

Dengan pemilihan speed bump yang tepat, Anda dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas. Lalu beli di mana?

Beli Speed Bump Terpercaya di Futake Indonesia

Futake Indonesia tidak hanya menyediakan produk hasil turunan logam tapi juga speed bump karet berkualitas yang sudah standar SNI. Ada juga speed hump yang sudah dilengkap dengan proteksi kabel. Cocok sekali untuk area dengan banyak kabel. Bagaimana dengan harganya?

Harga speed bump di Futake Indonesia cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp250 ribuan. Tanpa pembelian minimal!

Mau yang lebih murah lagi?

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan rekomendasi speed bump sesuai kebutuhan lingkungan Anda. Bisa juga dengan klik tombol berikut dan dapatkan produk terbaik dengan harga kompetitif, pemasangan mudah, dan garansi keamanan.

Kurangi kecelakaan dengan speed bump

Amankan lingkungan Anda hari ini, hemat biaya di masa depan

Cari Tahu Spesifikasinya Lebih Lanjut

@streetfurniturelandscape

Nggausah bikin polisi tidur manual pake semen! 😎 #speedbump #polisitidur #futakepedestrian #streetfurniture #landscape

♬ original sound – FUTAKE PEDESTRIAN – FUTAKE PEDESTRIAN

Artikel Lainya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat via WhatsApp