Tahukah Anda jika 80% total projects risk in construction penyebabnya adalah faktor manusia? Misalnya salah komposisi adonan beton hingga pengolahan ataupun kurangnya konsistensi saat pengadukan beton untuk membuat pondasi bangunan.

Human error tersebut sebenarnya bisa diminalisir jika dalam prosesnya, kita juga menggunakan mesin atau alat yang tepat seperti mesin molen. Mulai dari jenisnya hingga kapasitas molen yang sesuai dengan kebutuhan.

Ingin tahu bagaimana memilih molen dengan kapasitas ideal untuk proyek Anda? Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!

Jenis dan Ukuran Kapasitas Molen

pilihan kapasitas molen kecil dan sedang
pilihan mesin molen cor dengan beragam kapasitas

Kapasitas molen merujuk pada volume maksimal dari campuran beton/material lain yang bisa diolah di mesin molen untuk sekali proses saja.

Lantas, berapa volume 1 molen?

Menurut kapasitasnya, secara umum ada 3 jenis mesin molen, yaitu mesin molen:

  • Mini (portable): umumnya berkapasitas 50-150 liter. Jenis mesin ini cocok untuk proyek kecil, misalnya untuk renovasi rumah.
  • Sedang: kapasitas sekitar 150 liter hingga 500 liter. Biasanya untuk proyek konstruksi yang lebih besar. Misalnya untuk jalan raya, membangun bangunan tinggi atau untuk proyek infrastruktur menengah.
  • Besar: kapasitas >500 liter yang umumnya digunakan untuk protek konstruksi besar. Misalnya pembangunan gedung pencakar langit hingga jalan tol.

Jika Anda konversikan ke ukuran kubik, maka kapasitas sekitar 50-150 liter setara dengan 0,05-0,15 meter kubik.

1 liter = 0,001 meter kubik.

Jadi, molen sedang berukuran sekitar 0,15 meter kubik hingga 0,5 meter kubik. Sedangkan molen kapasitas besar memiliki kapasitas lebih dari 0,5 meter kubik.

truk molen
truk molen

Ukuran tersebut lebih jauh lebih kecil jika Anda bandingkan dengan muatan truk molen. Ini karena truk molen memiliki kapasitas minimal 3 meter kubik sedangkan maksimal sekitar 7 meter kubik. Artinya, setara dengan 7000 liter.

Banyaknya pilihan variasi ukuran kapasitas molen membuat Anda harus jeli memilih kapasitas molen yang sesuai agar hasil proyek maksimal dan menghindari pemborosan material dan waktu.

Lantas, sudahkah Anda memilih kapasitas molen yang tepat?

Memilih Mesin Molen yang Tepat

kapasitas mesin molen cor 50 kg
kapasitas mesin molen cor 50 kg

Lantas bagaimana cara memilih mesin molen cor yang tepat?

Setidaknya Anda bisa melakukan beberapa faktor berikut sebelum memutuskan:

  • Jenis Proyek: Untuk renovasi kecil seperti pengecoran teras, molen berkapasitas 50L-100L cukup memadai. Sebaliknya, untuk pembangunan gedung bertingkat, Anda memerlukan molen besar (>250L) agar pengadukan lebih cepat dan efisien. Jadi, pastikan Anda perhatikan spesifikasi kapasitas misalnya spesikasi mesin molen 50 kg untuk kapasitas yang agak besar.
  • Anggaran: Tentukan kapasitas molen yang sesuai dengan kebutuhan tanpa melebihi anggaran. Pilih molen yang memberikan nilai terbaik sesuai volume pekerjaan Anda.
  • Material yang Diolah: Jika Anda hanya mencampur beton ringan, molen kecil mungkin cukup. Namun, untuk beton berat atau campuran dalam jumlah besar, molen kapasitas besar lebih cocok.
  • Portabilitas: Apakah proyek Anda membutuhkan alat yang mudah dipindahkan? Jika ya, pilih molen dengan roda untuk mempermudah mobilitas.

Sebagai contoh, seorang kontraktor memilih molen berkapasitas 150L untuk proyek pembangunan ruko. Hasilnya? Proyek selesai lebih cepat karena molen tersebut mampu mencampur beton dalam jumlah yang cukup besar tanpa perlu pengisian ulang yang sering.

Untuk pengguna rumahan, molen kecil seperti yang berkapasitas 120 liter cukup efisien dan hemat biaya. Sedangkan untuk kontraktor profesional, molen sedang hingga besar adalah pilihan terbaik untuk menangani volume beton yang lebih besar.

Ingin tahu kapasitas molen terbaik untuk kebutuhan proyek Anda? Jangan ragu untuk melihat rekomendasi kami sekarang dan temukan produk yang paling sesuai!

Rekomendasi Mesin Molen Cor Langsung dari Produsen

rekomendasi mesin molen cor
rekomendasi mesin molen cor

Jika Anda bingung menentukan mesin molen cor dengan kapasitas yang tepat, simak rekomendasinya berikut.

Kapasitas Kecil

Mesin molen cor kapasitas 25 kg atau 120 liter dapat menjadi pilihan yang tepat untuk proyek kecil. Misalnya untuk membangun rumah, memperbaiki gorong-gorong atau proyek kecil lainnya.

Keunggulan dari mesin molen kapasitas 25 kg ataupun 120 liter di antaranya:

  • Ukurannya kecil sehingga mudah untuk Anda simpan.
  • Cocok untuk proyek kecil sehingga bisa lebih hemat.
  • Harganya lebih terjangkau.

Kapasitas Sedang

Untuk kapasitas sedang misalnya untuk pembangunan bangunan yang besar, ada pilihan mesin molen kapasitas 50 kg ataupun 200 liter.

Ukuran yang cukup besar memungkinkan Anda bisa lebih efisien untuk mencampur adonan beton yang Anda butuhkan.

Keunggulan dari mesin molen kapasitas sedang ini, di antaranya:

  • Mampu mencampur adonan beton dan semen lebih banyak.
  • Mempercepat proses pembangunan.
  • Bisa Anda sewakan.

Kapasitas Besar

Butuh yang lebih besar karena akan Anda gunakan untuk proyek yang lebih besar?

Jangan khawatir, karena Anda bisa pesan mesin cor custom dengan kapasitas mesin cor sesuai dengan kebutuhan Anda.

Setiap mesin yang kami produksi memiliki garansi dan dibuat langsung dari produsennya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir ketika ada technical eror ketika menggunakan mesin ataupun harga yang terlalu mahal karena harga mesin molen Futake Indonesia sangat terjangkau.

Futake Indonesia juga akan membantu Anda dari awal mulai pemesanan hingga pengiriman produk. Jadi, jangan tunggu nanti-nanti untuk mendapatkan mesin molen manual atau jenis mesin molen cor lainnya yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Hubungi Futake Indonesia sekarang juga untuk ketersiaan produk dan dapatkan harga spesial untuk pembelian yang Anda lakukan!

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *